BENGKULU, bengkuluekspress.com – Menurut senator Bengkulu yang tergabung dalam komite I DPD RI, H. Ahmad Kanedi SH, MH atau yang akrab dipanggil Bang Ken, dari hasil pengawasan proses Pilkada serentak yang dilaksanakan saat ini kurang meriah. Sebab Pilkada tahun 2015 tidak terasa gegap gempitanya dibanding Pilkada sebelumnya.
“Kami dari DPD RI memang ditugaskan secara kenegaraan untuk kembali kedaerah pemilihannya masing-masing guna ikut mengawasi terlaksananya Pilkada serentak tanggal 9 Desember mendatang. Dan dari warna warni perjalanan pesta demokrasi kita saat ini, maka kita lihat masih tidak begitu terasa wah pelaksanaannya. Sebab itu, dari hasil pengawasan kita nanti, kami akan melakukan evaluasi untuk menyempurnakan kembali pelaksanaan Pilkada serentak tersebut,” ungkap Bang Ken saat ditemui diposkonya, Rabu (11/11/2015).
Meski saat ini Pilkada serentak yang baru pertama kali diselenggarakan tahapannya masih berjalan. Namun Bang Ken melihat ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki, misalnya terkait sosialisasi pemilu terhadap masyarakat masih kurang terasa.
“Dari monitoring yang saya lakukan secara tertutup, tim kita turun mencermati kebawah langsung mengamati kedaerah-daerah yang melaksanakan Pilkada. Dan pelaksanaan Pilkada kita baik tingkat kabupaten serta provinsi saat ini, dirasa masih kurang, kalau istilah saya itu tidak terasa demam Pilkadanya,” katanya.
Sebab itu, sebagai seorang senator sambung Bang Ken, ia juga terus intens melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait pelaksanaan Pilkada. Mulai dari KPU, Bawaslu dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan informasi terkini tentang penyelenggaraan Pilkada.
“Kemungkinan evaluasi kita nanti, terkait proses penyelenggaraan, tekhnis dan regulasi Pilkada. Kita akan lihat celah-celah yang bisa mencederai Pilkada. Saat ini, kita ada beberapa alasan yang muncul dari kesimpulan saya kenapa Pilkada bisa tidak begitu terasa. Pertama apakah karena panjangnya jadwal pelaksanaan Pilkada,? Kedua apakah kurang sosialisasi yang dilakukan sehingga masyarakat tidak begitu merasakan akan dilaksanakan pesta demokrasi tersebut. Ketiga apakah karena masyarakat sudah apatis dengan yang namanya Pilkada. Tiga alasan itu, masih menjadi tanda tanya. Tapi bagaimanapun hasilnya, kita tetap berharap Pilkada serentak tahun ini bisa terlaksana dengan baik, dan ukuran sukses tidaknya Pilkada itu adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu tersebut,” tukas Bang Ken. (Dil)