BENGKULU, BE - Kapolres Bengkulu AKBP Andrian Indra Nurita SIk belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga unit rumah di Kelurahan Kebun Dahri, Kamis malam (22/10). Karena pihaknya masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab api yang meluluh lantakan bangunan rumah dikawasan padat penduduk tersebut. Pihaknya tengah melakukan kajian untuk menurukan tim Labfor guna mencari tahu secara pasti penyebab kebakaran.
\"Belum tahu, kita masih melakukan pengumpulan data, bisa nanti diturunkan Labfor untuk memastikan penyebabnya,\" tutur Andrian.
Kapolres mengaku belum mendapatkan dugaan sementara mengenai penyabab kebakaran. Karena memang harus mendatangkan ahli guna mengkaji penyebab kebakaran. \"Police line sudah dipasang, kita masih terus melakukan pendataan. Sampai sekarang belum diketahui penyebabnya karena memang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut,\" tuturnya.
Meskipun diperkirakan kerugian cukup besar akibat lalapan sijago merah, tetapi Kapolres mangku belum dapat menyimpulkan kerugiannya sebab pihaknya masih melaksanakan pendataan kepada masing-masing korban. \"Kalau kerugiannya juga belum diketahui, kan perlu pemeriksaan secara detail kepada masing-masing korban,\" elaknya.
ke Rumah Tetangga
Sementara itu para korban kebakaran dikawasan padat penduduk Jalan Kebun Dahri RT 13 Kelurahan Kebun Dari Kecamatan Ratu Samban mengaku pasrah atas musibah yang dialaminya. Untuk saat ketiga keluarga korban mengungsi ke rumah tetangga, karena kediamannya sudah tidak dapat ditunggu lagi.
\"Kalau sekarang ada yang di rumah depannya, kalau barang dititip. kita juga belum dapat untuk membongkar bangunan guna mencari barang-barang yang masih selamat karena masih dipasang garis polisi,\" ucap salah seorang kerabat korban, Hengki.
Ia menolak menjelaskan secara rinci mengenai asal muasal api, dengan alasan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
\"Kalau penyebabnya itu pihak kepolisian yang berwenang untuk mengungkapnyaa,\" tutur Hengki. (320)