BENGKULU, BE - Musim kemarau yang belum berakhir hingga awal Oktober ini, membuat pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Dalam sehari, minimal pihak PDAM menghabiskan sebanyak 25.000 liter air bersih.
Direktur Utama PDAM Tirta Dharma, H Sjobirin Hasan mengatakan bahwa sebelum musim kemarau berakhir, pihaknya akan terus melakukan droping air secara gratis tanpa ada batasan apapun. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di setiap daerah Kota Bengkulu.
\"Kami rata-rata dalam satu hari minimal menghabiskan 5 tangki atau 25.000 liter setiap harinya rata-rata seperti itu. Kalau sifatnya untuk musim kemarau kami tidak memunggut biaya sama sekali,\" kata Sjobirin.
Dalam melakukan droping tersebut, diakui Sjobirin bahwa ada beberapa lokasi yang menjadi daerah rutin dalam melakukan droping air tersebut, seperti di Karang Indah, Sawah Lebar, Rawa Makmur, Beringin Raya dan beberapa daerah lainnya. Maka dari itu, masyarakat di daerah lainnya juga dihimbau untuk dapat menghubungi atau mendatangi langsung kantor PDAM jika mengalami kekeringan.
Serta masyarakat diminta untuk menyediakan alat penampung seperti ember atau baskom masing-masing.
\"Sepanjang masyarakat memang membutuhkan dan musim kemarau ini masih belum selesai, kami akan terus melayani masyarakat yang terkena dampak musim kemarau ini. Kemudian kami mohon masyarakat berkumpul di satu titik, dan menyediakan alat penampung, karena kami tidak mungkin menyampaikan ini per rumah, dan kami tidak membatasi jumlahnya,\" imbuhnya. (805)