BINTUHAN,BE- Pemkab Kaur dengan PLN Cabang Bengkulu akan melakukan MoU, mengenai Serah Terima Operasi (STO) jaringan listrik yang berada dilingkungan Pemkab Kaur. Sebab, Pemkab menghibahkan semua item jaringan listrik ke PLN. Proses STO segera dilakukan melalui Mou, jika sudah dilakukan maka aliran listrik ditanggung oleh PLN.
\"Kita sudah melakukan koordinsi dengan PLN, walaupun ada beberpa syarat yang belum selesai. Hal ini tidak menjadi persoalan asalkan STO sudah diserahkan. Sehingga kita akan melakukan MOU dalam waktu dekat ini,\" ujar Kadishutbang ESDM Kaur Ir H Ahyan Endu didmpingi Kabid Pertambangan ESDM Hary MT Laksana ST, kemarin.
Dikatakan Ahyan, memang sebelum STO dilakukan maka jaringan listrik dilingkungan Pemkab Kaur tersebut. Harus melalui uji sertifikasi Laik Operasi (SLO), namun hal ini bukan PLN yang melakukan uji kelayakan tersebut. Namun ada khusus lembaga Inpeksi Nirlaba Pusat yang akan melakukan pemeriksaan dan pengujian instalasi kelistrikan. Sehingga mereka yang berwenang memberikan pengakuan formal untuk memberikan sertifikasi. \"Namun hal itu tidak menjadi persoalan SLO dilakukan belakangan, yang penting STO dilakukan terlebih dahulu. Inilah kita diberikan kemudahan oleh PLN guna untuk pelayanan pemerintahan, sehingga STO dahulu tidak apa-apa,\" jelasnya.
Sedangkan untuk proses SLO, kata Ahyan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PLN, bahwa memang ada lembga tersendiri untuk melakukan hal tersebut. Namun saat ini untuk pengurusan SLO membutuhkan biaya yang besar, satu item harus mengeluarkan Rp 20 juta, namun untuk jaringan Pemkb tersebut kemungkinan besar ada 20 item.\"Makanya anggaran akan kita usulkan dalam perubahan nantinya, karena untuk sekarang kita belum menganggarkanya. Namun hal ini tidak menjadi persoalan semua dalam proses untuk segera dilakukanya,\" jelasnya.
Sementara itu, untuk SLO pihaknya sudah mengajukan permohonan, yakni dengan melampirkan beberapa komponen penting sebagi syaranyat seperti Gardu, Kapasits daya pasang, pelaksana pembangunan, pemasangan, pemeliharaan, tahun pembangunan, kemudian tegangan rendah, tegangan tinggi.\"Semuanya sudah dikumpulkan sesuai permintaan dan syarat untuk SLO, namun kapan akan dilakukan uji tersebut tentunya masih menunggu anggaran,\" jelasnya.(823)