BENGKULU, BE - Walikota Bengkulu, Helmi Hasan SE, kemarin (30/9) melakukan kunjungan ke gudang Bulog di Jalan Adam Malik Km 8,5 Kota Bengkulu. Hal tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung persediaan atau stok beras yang ada di gudang Bulog Bengkulu saat ini.
Dengan persediaan beras di Bulog yang cukup ini, walikota berencana akan melakukan terobosan baru dengan mengalokasikan beras untuk warga Kota Bengkulu yang tidak mampu melalui APBD. Hal tersebut sekaligus sebagai upaya Pemkot untuk melakukan ketahanan pangan yang diperhatikan dan diprioritaskan oleh pemerintah pusat.
\"Meskipun ada program Raskin dari pemerintah pusat, Pemkot Bengkulu akan mencoba mengambil peran kecil, mudah-mudahan ini bakal akan berarti bagi masyarakat. Upaya ini kita lakukan untuk memastikan bahwa masyarakat kita ada jaminan, tidak hidup dalam kelaparan,\" terang Helmi kepada BE, kemarin.
Menurut Helmi, beras yang dibagikan nantinya adalah beras yang bersumber dan dibeli langsung dari petani lokal. Hal ini nantinya akan dapat berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan, sehingga dapat lebih membantu masyarakat khususnya di Kota Bengkulu ini.
\"Dengan diambilnya beras dari petani yang ada di Kota Bengkulu ini, maka masyarakat yang dulunya tidak bersawah maka akan kembali bersawah lagi. Sehingga dapat lah tumbuh lapangan pekerjaan,\" ungkap walikota.
Kunjungan walikota yang didamping oleh anggota DPRD Kota Bengkulu Heri Ifzan, Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu Ir. Matriyani Amran, Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu Syarifuddin, Kabag Perekonomian Sekretariat Kota Bengkulu, Mukhlis, disambut langsung oleh Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu, Sugeng Rahayu beserta jajaran Bulog Divre Bengkulu lainnya.
Walikota menambahkan, bahwa dalam pembagian Raskin sering tak merata, karena data penerima Raskin berasal dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang bersumber pada tahun 2011. Dimana jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang mendapatkan Raskin adalah 15.479. Sehingga Pemkot meminta kepada Bulog untuk penerima yang belum terdapat dapat didata dan dimasukan ke penerimaan beras yang akan direncanakan oleh Pemkot tersebut.
\"Yang kita temukan, masih banyak penerima Raskin ini masih belum merata. Oleh karena itu, kita meminta kepada Bulog Divre Bengkulu untuk mencari solusi bagaimana formulasi yang tepat untuk menyukseskan program ini,\" paparnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu Sugeng Rahayu menyambut baik program yang akan dilakukan oleh Pemkot tersebut. Namun program tersebut harus dapat disambut dan didukung oleh DPRD, instansi pemerintahan dan petani sendiri. Agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik.
\"Tentu kita mendukung upaya Pemkot ini, akan tetapi semua harus mendukung. Sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar,\" terang Sugeng.
Selain itu, untuk persediaan beras sendiri di Gudang Bulog Bengkulu, menjelaskan bahwa untuk stok di Provinsi Bengkulu saat ini mencapai 8.400 ton. Stok ini bakal akan cukup hingga Bulan Desember 2015 mendatang. “Kalau untuk stok beras kita saat ini berjumlah 8.400 ton, jumlah ini mencukupi hingga bulan Desember 2015,” pungkasnya. (151)