Kondisi Lapisan Ozon Terus Membaik

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kondisi lapisan ozon saat ini terus membaik. Pemerintah Republik Indonesia ikut andil dalam pencegahan menipisnya lapisan ozon sebagai penyaring sinar ultra violet pemicu kanker tersebut.

Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia yakni melarang penggunaan zat hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dalam produksi barang elektronik seperti AC dan Lemari Pendingin (Kulkas).  HCFC merupakan salah satu jenis zat yang termasuk dalam Bahan Perusak Ozon (BPO).

Hari ini, Senin (28/09/2015) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indoensia kembali mengadakan rapat kerja teknis pengendalian konsumsi bahan perusak ozon pada sektor perikanan.

Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Emma Rachmawati dalam acara tersebut mengatakan, Indonesia terhitung sejak Januari 2015 menargetkan  penurunan penggunaan HCFC sebesar 10 persen dari baseline dan pada tahun 2020 turun 35 persen. 

\"Harapan kami dengan kerjasama yang baik dari semua pihak baik kementerian dan pemerintah provinsi dapat mencapai target penggunaan HCFC tersebut,\" katanya.

Dengan itu, dikatakan Emma sosialisasi merupakan salah satu cara dalam upaya program penghapusan penggunaan HCFC termasuk di Provinsi Bengkulu.

\"Selama dua hari ini kita akan fokus membahas penggunaan bahan perusak ozon pada sektor perikanan,\" tukasnya.

Kegiatan Kementrian LH dan Kehutanan RI yang bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu ini juga akan melakukan kunjungan lapangan. (Dil)