BENGKULU, BE - Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu, kemarin pagi (25/9) menggelar salat Istisqo di halaman Makorem. Salat yang dipimpin Imam Masjid Raya Baitul Izzah, Dr H Mawardi Lubis MPd ini tidak hanya diikuti Danrem Kolonel Inf Fajar Budiman SIP dan prajurit TNI AD di lingkungan Korem dan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr H Suardi Abbas, tapi juga dari instansi di sekitar Makorem serta ratusan siswa-siswi dari MAN 2 Kota Bengkulu.
\"Kita sengaja melaksanakan salat Istisqo ini karena kita sudah cukup lama dilanda kemarau, sudah banyak masyarakat yang kekeringan air kebutuhan sehari-hari, petani sudah banyak yang tidak bisa lagi mengairi sawahnya bahkan kebakaran sudah terjadi di sejumlah daerah termasuk di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu,\" kata Danrem.
Dengan digelarnya salat sunat 2 rakaat itu, ia berharap Allah akan menurunkan hujannya, tidak hanya di Provinsi Bengkulu bahkan di seluruh Indonesia. \"Mudah-mudahan doa kita minta hujan akan dikabulkan oleh Allah, dan salat istisqo ini diharapkan dilakukan oleh instansi pemerintahan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Karena semakin banyak yang menggelar salat ini, mudah-mudahan semakin cepat pula dikabulkan,\" harapnya.
Sementara itu, Imam Salat, Mawardi Lubis dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa salat Istisqo merupakan tuntutan dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW, bahkan ketika manusia tidak mampu lagi menghadapi kemarau panjang, maka dianjurkan untuk melakukan salat Istisqo.
\"Terima kasih kepada Komandan Korem dan jajarannya, salat Istisqo ini inisiatif yang sangat bagus karena di Masjid Raya sudah disampaikan beberapa kali tapi belum terlaksana,\" ucapnya.
Menurutnya, kemarau yang terjadi saat ini sudah diluar kemampuan manusia kemungkinan sebagai bentuk teguran atau azab atas prilaku manusia. Karena itu ia mengajak semua masyarakat Bengkulu untuk mengintropeksi diri, meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah dan memperbaiki hubungan sesama manusia.
\"Musibah ini perlu kita renungkan, barangkali kita banyak dosa kepada Allah dan kepada sesama manusia. Mari kita memperbaiki kualitas iman dan taqwa dengan taubat nasuha dan berzikir mengingat Allah, perbaiki hubungan sesama manusia atau habluminannas dengan memperbanyak sedekah. Jauhkan sifat bakhil atau pelit, karena sifat pelit itu akan menjauhkan manusia dari rahmat Tuhan Yang Maha Esa,\" papar Dosen IAIN Bengkulu ini. Mawardi optimis, jika penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada Allah, maka dijaminkan akan diturunkan keberkahan atasnya, kalau ingkar atau kurang beriman, maka Allah akan menurunkan azab atau tegurannya.
\"Pesan saya, mari kita semua minta ampun dengan sungguh-sungguh terhadap dosa yang sudah kita perbuat dan bertekad untuk melakukan amal saleh dan meningkat kepedulian kepada sesaama,\" tutupnya.(400)