Laka Maut! 3 Tewas, 1 Terluka

BENGKULU, BE - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Bengkulu, Sabtu (21/9) malam didua tempat kejadian berbeda. Dalam kejadian itu, sebanyak tiga orang korban tewas. Ketiga korban tewas itu, adalah Junaidi Agusman (29) dan  seorang Satpam Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, Hengki Ramadantoni (20), keduanya tinggal berhadapan rumah di  Jalan Soekarno 6 RT 03 RW 1  Kelurahan Anggut Atas serta Jhon Sri Irawan (41)  warga Jalan Merapi 14  Kelurahan Tebeng. Sedangkan satu korban lainnya,  Mawarni (30) terluka. Data terhimpun BE, pertama kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Soekarno Hatta, tepatnya di depan rumah Bung Karno sekira pukul 23.15 WIB, kemarin malam. Dua unit sepeda motor yang masing masing dikendarai oleh Junaidi dan Hengki beradu kambing hingga mengakibatkan keduanya tewas. Saat kejadian, Hengki menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU dengan Nopol BD 4889 CJ dari arah Simpang Lima menuju arah Masjid Akbar setelah membeli minuman tuak dan rokok. Sedangkan Junaidi mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol BD 2051 GF dari arah sebaliknya. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor FU yang dikendarai Hengki tiba-tiba mengambil jalur kanan dan seketika menabrak motor milik Junaidi yang baru saja keluar dari gang Jalan Soekarno Hatta 6. Akibat kejadian, Hengki mengalami pecah dibagian kepala hingga otaknya berceceran sehingga tewas di tempat kejadian. Sedangkan Junaidi mengalami luka parah dengan darah keluar dari mulut akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Rafflesia. Kejadian serupa terjadi di  Jalan Raya Padang Kemiling, tepatnya tak jauh dari simpang bandara Fatmawati Soekarno  sekira pukul 03.30 WIB dinihari kemarin. Ditempat tersebut, sepeda motor Honda dengan Nopol BD 3284 CA  yang dikendarai oleh Jhon Sri Irawan yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrak sebuah mobil Mitsubishi L300 BD 9283 AH yang dikendarai oleh Suardi Efendi (40)  warga Jalan Merpati 4  Kelurahan Sawah Lebar dari arah berlawanan. Diduga saat kejadian, korban berboncengan dengan Mawarni (30)  warga Jalan Kenanga, dalam keadaan mabuk. Akibatnya, Jhon yang mengalami luka lecet di bagian tangan, kaki dan muka  tewas di RSMY Bengkulu. Sedangkan Mawarni hanya mengalami luka lecet di bagian pipi kiri. Dikonfirmasi BE, Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kasat Lantas Iptu Sukma Pranata SIK, membenarkan adanya kejadian ini. \"Saat ini semua kendaraan  masih kita amankan sebagai saksi. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pengendara sepeda motor yang menabrak mobil tersebut dalam keadaan mabuk. Sehingga saat berkendaraan, sepeda motornya oleng dan menabrak mobil,\" terang Sukma. Salah satu keluarga angkat Agusman, Fitri, mengaku ihklas atas musibah yang menimpa anggota keluarganya tersebut. Menurutnya, pria yang dalam kesehariannya bekerja di penjahit Queen ini dikenal baik serta rajin beribadah. \"Kami mendapat kabar bahwa dia kecelakaan  sekitar jam 11 lewat bahwa dia sudah meninggal di RS. Padahal dia baru saja keluar dari rumah,\" kata Fitri.(135)