Diejek, Kejar Pakai Parang

BENGKULU, BE - Warga Jalan Adius 8 RT 7 RW 3  Kelurahan Padang Nangka Kota Bengkulu, mendadak heboh sekira pukul 14.00 WIB  Jumat (18/9) kemarin. Pasalnya,  warga setempat Alek Sandra (16) dan adiknya Joda (14) nekat mengejar tetangganya, Indra dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis parang. Beruntung warga sekitar yang melihat kejadian ini segera mengamankan kedua kakak beradik itu sehingga tak berujung kepada tindakan anarkis. Data terhimpun BE, kronologi  kejadian ini berawal  Alek dan Joda sedang berjalan kaki di tempat kejadian perkara (TKP) dan tanpa sengaja bertemu dengan Indra. Saat itu, Indra mengejak Joda yang tengah menderita penyakit kulit atau kudis  di bagian lengan tangan kirinya. Tak terima adiknya di ejek, terjadilah perkelahian  adu jotos diantara Alek dan Indra. Namun dikarenakan kalah tenaga, Alek akhirnya menderita beberapa luka pada bagian tubuhnya seperti  di telinga, tangan dan kaki sebelum akhirnya pulang ke rumah. Tak henti sampai disitu, tak terima atas apa yang diperbuat Indra, kedua kakak beradik ini pulang ke rumah mengambil parang guna membalas dendam. Melihat kedua kakak beradik tersebut membawa parang, Indra akhirnya berlari ke dalam rumah warga untuk menyelamatkan diri. \"Saat kejadian saya bersama istri, Maryana sedang tidur. Dari apa yang disampaikan anak saya, keributan bermula dari Indra mengejak anak saya (Joda,red) karena ada kudis di tangannya. Selain mengejek, Indra juga mencekik leher Joda dan memukul Alek dengan menggunakan besi. Karena tak terima, makanya anak saya mengejar pakai parang,\" kata ayah Alek. Mengetahui keributan ini anggota Polsek Gading Cempaka langsung menuju TKP untuk melakukan pengecekan. Dimana hingga sore kemarin, antara kedua belah pihak masih dilakukan mediasi guna mencari suatu kesepakatan. Dalam upaya mediasi kemarin, Indra membantah telah memukul kedua kakak beradik tersebut. \"Saya hanya menegur tapi keduanya malah marah lalu mengejar saya dengan menggunakan parang. Saya tak terima,\" kata Indra.(135)