TALANG EMPAT, BE - Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Desa Talang Empat Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah mengharapkan adanya kepedulian pemerintah daerah (pemda) agar membangun pelapis tebing. Supaya bangunan salah satu ruang belajar tidak ambruk digerus longsor, karena lahan sekolah sudah tergerus longsor akibat aliran anak sungai yang mengalir dibagian belakang sekolah kini semakin parah dan memprihatinkan. Kepala MIN Rahmad SAg MPdi menyebutkan, karena kondisi longsor yang sudah berlangsung lama sudah sejak 3 tahun lalu lahan sekolah dibagian belakang telah tergerus abrasi sungai hingga kebagian bawah pondasi ruang kelas. Akibatnya siswa yang menjalani proses belajar mengajar setiap harinya selalui dibayangi rasa takut khawatir sewaktu-waktu ruang kelas dapat ambruk. \"Kalau bisa diperbaiki kita sangat mengharapkan adanya perbaikian dengan membangun pelapis tebing. Karena bila dibebankan kepada sekolah untuk membangunnya anggaran sekolah tidak mencukupi sebab dana sangat besar,\" ungkapnya. Menurutnya, abrasi yang terjadi bertahun-tahun menyebabkan satu ruang kelas terancam amblas digerus aliran anak sungai Bengkulu yang mengalir tepat dibagian belakang sekolah. \"Ini ruang kelas lima, aliran sungainya sudah masuk kebawah pondasi bangunan kelas,\" tegasnya. Menurutnya sejauh ini belum ada upaya perbaikan yang dilaksanakan baik pemerintah daerah, sehingga siswa-siwsi tettap belajar menggunakan ruang kelas yang sewaktu-waktu dapat tergerus abrasi tersebut. \"Belum ada perbaikan kita juga masih berharap, ada perbaikan jika tidak dapat memindahkan aliran sungai ada pondasi penahan tebing agar tidak ambruk dibangun disana,\" harapnya. (320)
Abrasi MIN Semakin Memprihatinkan
Senin 14-09-2015,10:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :