JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali berencana mengeluarkan produk baru. Setelah beberapa waktu yang lalu meluncurkan BBM jenis Pertalite, perusahaan plat merah ini berencana akan menjual liquefied natural gas (LPG) berukuran 5,5 kilogram (kg). Rencananya, launching dilakukan pada Oktober mendatang. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, saat ini pihaknya masih memilih warna dan logo yang cocok untuk LPG ukuran baru ini. \"Tunggu bulan depan. Saya lagi survei logo, warna, dan bentuk tabungnya. Mau sedikit ramping atau gemuk. Kita akan tanya customer,\" kata dia kepada media, Jumat (11/9). Ia melanjutkan, produk terbaru ini diharapkan mampu menekan angka penjualan LPG 3 kg yang saat ini masih disubsidi. Terkait harga, dia memperkirakan LPG 5,5 kg dibandrol di angka Rp 80.000 per tabungnya. \"Tapi kalau bisa di bawahnya (Rp 80.000). Semakin rendah, semakin bagus. Nanti mekanismenya seperti penjualan Pertalite. Tidak mesti untung besar,\" tambahnya. Abe, sapaan akrab Ahmad Bambang, menerangkan sasaran penjualan gas elpiji ukuran 5,5 kg ini adalah kelas menengah atau mampu. Seperti para penghuni apartemen. Sebab, menurutnya, penghuni apartemen yang tidak dilengkapi dengan jaringan pipa gas akan kesusahan membawa LPG 12 kg. Di sisi lain, mereka tidak berhak memakai LPG 3 kg. \"Ini pesaing kami jual 5,5 kilogram blue gaz kan mahal. Ini untuk menarik yang 3 kg yang agak mampu. Karena bicara pasarnya,\" ujarnya. Mengenai pemasarannya, Bambang menuturkan, gas elpiji ukuran baru ini akan diterapkan seperti penjualan BBM Pertalite. Perusahaan migas negara ini akan mengusung konsep tidak mesti untung besar. Sebagai awal, ia mengatakan penjualan akan dimulai di kota besar dulu selain Jakarta. \"Kasih saya waktu dulu,\" tutupnya. Untuk diketahui, rencana Pertamina ini sempat dibocorkan oleh Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto. Ia mengatakan, peluncuran tabung elpiji dengan berat baru ini masih dipersiapkan infrastrukturnya. Kata dia, elpiji ini diupayakan menjadi pilihan alternatif masyarakat. \"Kita sedang pelajari agar ada pilihan yang lebih banyak bagi masyarakat jadi itu salah satu yang kita pikirkan. Sekarang ini sedang kita siapkan berbagai hal infrastrukturnya sehingga nantinya kalau memang ini akan kita launching jangan sampai ada image yang tidak benar,\" kata Dwi. Sebagai informasi, saat ini elpiiji tabung 5 kg dijual oleh PT Blue Gas Indonesia. Badan usaha niaga elpiji swasta itu membandrol dengan harga sekira Rp 20.900 per kg.(wmc)
Kategori :