Rumah Warga Kaur Ludes Terbakar

NASAL, BE - Rumah milik H Suprapto bin Mulyono (52), warga Dusun Datar Selpah Desa Air Pahlawan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur ludes dilalap si jago merah, Kamis (3/9). Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Diduga sumber kebakaran itu berasal dari dapur ketika pemilik rumah masak dan ditinggal tidur. Akibat kelalaian itu korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

“Semua isi rumah, termasuk BPKB motor sertifikat tanah dan surat-surat berharga lainya semuanya tidak bisa diselamatkan,” kata Kades Air Pahlawan, Samsul, kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BE, kebakaran itu sekitar pukul 17.30 WIB mengatakan bahwa penyebab dari kebakaran itu diduga gara-gara akibat ledakan gas.

Dimana saat itu korban masak sayur dan ditinggal keluar, namun tiba-tiba mendengar ada bunyi ledakan yang cukup keras disertai api yang membumbung tinggi yang membakar dapur korban. Kebakaran tersebut langsung membuat panik warga setempat dan langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api terlalu cepat menyebar rumah tersebut.

Akibat kebakaran tersebut rumah semi permanen tersebut ludes rata dengan tanah. Api berhasil dipadamkan secara manual oleh warga sekitar satu jam.

“Waktu kejadian memang susah memadamkan api, karena angin kencang dan rumah itu terbuat dari papan. Makanya api cepat menghaguskan rumah itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Nasal Iptu Hartono Budi mengungkapkan, dari hasil identifikasi dan keterangan para saksi, kebakaran rumah semi permanen tersebut diduga akibat ledakan tambung gas saat ditinggal pemiliknya pergi.

“Dari hasil olah TKP api berasal dari kompor gas, tapi kebaran ini setidaknya menimbulkan kerugian puluhan juta, dan kami bersyukur peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, keluarga pemilik rumah semuanya selamat. Kami menghimbau kepada warga agar waspada dan berhati-hati dan tidak lalai saat menyalakan kompor, agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang di kemudian hari,\" imbau Kapolsek. (618)