BENGKULU, BE - Beberapa proyek pembangunan dan rehab gedung tahun 2015 diakui oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu hingga kini belum dikerjakan. Beberapa proyek ini juga dipastikan sudah ditender, dan sudah ada perusahaan yang memenangkan tender tersebut. Bahkan Komisi II DPRD Kota Bengkulu sudah melakukan Sidak terhadap beberapa bangunan milik Pemerintah Kota, yang belum kunjung dikerjakan, padahal sudah ditender. Komisi II menyayangkan atas lambannya proses pengerjaan, mengingat saat ini sudah memasuki penghujung triwulan ketiga.
Plt Kepala Dinas PU Kota, Nuriansyah mengatakan, dari 8 proyek yang sudah masuk catatan tersebut, memang belum dimulai. Hal ini disebabkan karena pihaknya masih melakukan verifikasi, serta melengkapi berbagai dokumen perusahaan sehingga tak ada masalah yang muncul dikemudian hari. Selain itu, pihaknya juga khawatir, jika tidak hati-hati, maka proyek tersebut kembali tersandung masalah seperti yang terjadi pada pembangunan kantor walikota saat ini.
\"Tinggal lagi melengkapi syarat baru bisa dimulai, karena jangan terjadi lagi kayak kantor Walikota yang di Bentiring itu, jadi kita rapikan dulu administrasinya,\" kata Nuriansyah saat ditemui di kantor walikota, kemarin.
Namun sejauh ini, belum ada permasalahan yang ditemukan, sehingga proyek-proyek tersebut siap untuk dikerjakan, setelah dilakukan penandatanganan kontrak. Selain itu, pihaknya juga optimis, dengan sisa waktu kurang dari 4 bulan, semua proyek tersebut akan mampu diselesaikan, itu pun jika semua kontraktor bekerja profesional.
\"Siap untuk dikerjakan tinggal tanda tangan kontrak, asal kontraktornya profesional, sisa waktu itu pasti terkejar, tapi memang harus banyak lembur kontraktornya, kita targetkan kecuali kantor walikota, 100 persen bisa terealisasi di tahun 2015 ini,\" bebernya. (805)
8 Proyek yang Belum Dikerjakan: 1 Rehab Aula Dinas Pariwisata 400 Juta 2 Rehab Gedung Balai Adat 400 Juta 3 Bangun Rumah Jaga DPRD dan Pos Jaga 200 Juta 4 Rehab Gedung DPRD 500 Juta 5 Bangun Pagar & Pelataran Parkir Rusunawa 300 Juta 6 Bangun Pos Tagana Pantai Panjang 200 Juta 7 Rehab Aula Bappeda 400 Juta 8 Bangun Gedung PBB, DPPKA & Gudang 1,7 Milyar
Total 4,1 Milyar