BINTUHAN,BE- Hingga saat ini di Kabupaten Kaur Sudah ada 126 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan taman Kanak-Kanak (TK) dengan jumlah guru 504 orang. Namun dari jumlah tersebut baru ada 52 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini menyebabkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan masih belum berjalan maksimal.
“Saat ini sebagaian besar guru PAUD statusnya masih honor hanya sebagian kecil yang sudah PNS,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kaur M Daud Abdullah, S.Pd kemarin.
Dikatakannya saat ini sebagian besar pengelola PAUD masih mengangkat tenaga honor. Bahkan tidak sedikit pula kepala sekolah berstatus tenaga honor. Meskipun begitu ia menegaskan supaya yayasan pendidikan tetap bertanggung jawab terhadap kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Sebab pihaknya juga melakukan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran.
“Ini membuat kita sedih ada sebagian tenaga honornya hanya bergaji Rp 150 ribu perbulan. Itu juga dari uang komite biaya sekolah siswanya. Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi yayasan tempat sekolahnya bernaung,” katanya.
Ditambahkanya, saat ini sebagaian besar PAUD di Kabupaten Kaur sudah memiliki fasilitas bermain. Tapi sangat terbatas dan serba kekurangan. Beberapa tahun terakhir ini diakuinya tidak sedikit kucuran bantuan alat bermain dari pusat dikucurkan. Namun lantaran banyaknya PAUD yang ada sehingga masih ada yang sama sekali belum mendapatkan bantuan.
“Masih ada beberapa PAUD yang sama sekali belum tersentuh bantuan alat permainan. Kita minta kedepanya untuk PAUD yang belum mendapatkan bantuan segera dapat bantuan,” tandasnya. (618)