CURUP, BE - Musim kemarau yang masih terjadi saat ini selain mengurangi debit air PDAM Rejang Lebong hingga 50 persen, juga mengancam sejumlah wilayah di Kabupaten Rejang Lebong tak mendapatkan suplai air bersih dari PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong.
Menurut Direktur PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong Hazairin SE MM melalui Bagian Hubungan Langganan, Amyasman. Sejumlah wilayah yang terancam tak dialiri PDAM tersebut adalah kawasan dataran tinggi yang ada di wilayah Kota Curup.
\"Dengan berkurangnya debit air, maka sejumlah wilayah di dataran tinggi terancam tidak mendapat pasokan air bersih dari kita,\" ungkap Amyasman.
Menurut Amyasman beberapa wilayah yang terancam tidak mendapat pasokan air bersih diantaranya kawasan Batu Dewa, Dusun Curup, Air Bang, Pasar Atas, Sawa Baru dan kawasan Perumnas.
Lebih lanjut ia menjelaskan, terancamnya dataran tinggi tidak mendapat suplai air dari PDAM karena saat ini untuk mengalirkan air ke rumah-rumah pelanggan, masih memanfaatkan grafitasi bumi. Dimana masih menggunakan sifat alami air yaitu mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah.
\"Dengan masih menggunakan sistem grafitasi maka daerah rendah yang akan pertama mendapat suplai air setelah yang di kawasan rendah tidak menggunakan air lagi, maka baru akan mengalir kedataran tinggi,\" jelasnya.
Oleh karena itu, Amyasman meminta kepada pelanggan PDAM Tirta Dharma yang ada di dataran rendah untuk bisa menggunakan air dengan bijak atau seperlunya. Selain untuk bisa menekan biaya pemakaian juga bisa membantu pelaggan yang ada di dataran tinggi untuk mendapatkan suplai air bersih.
\"Meskipun kawasan yang ada didataran tinggi terancam tidak mendapat air bersih, namun hingga saat ini suplai air disejumlah kawasan tersebut masih lancar atau masih bisa dialiri, meskipun sebagian sudah mulai kita lakukan sistem giliran untuk mensuplai air,\" demkian Amyasman. (251)