1,5 Tahun, Sultan Siap Mundur

CURUP, BE - Calon Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin dan pasangannya Mujiono menyatakan, bila nanti mereka terpilih, mereka siap mundur bila dalam kepemimpinannya tidak mampu memajukan Bengkulu. \"Bila kami dipercaya memimpin Bengkulu dan dalam kurun waktu 1,5 tahun kepemimpinan kami nanti Provinsi Bengkulu tidak mengalami kemajuan, kami bersedia mengundurkan diri dari jabatan,\" ungkap Sultan saat mendeklarasikan diri Lapangan Setia Negara Curup, kemarin (23/8).

Sementara itu terkait dengan dipilihnya Rejang Lebong sebagai lokasi deklarasi karena menurutnya Rejang Lebong memiliki sejarah sendiri. Menurut Sultan yang saat ini masih menjadi wakil gubernur Bengkulu, Rejang Lebong pernah dijadikan salah satu lokasi rapat saat presidium pembentukan Provinsi Bengkulu pada tahun 1950-an lalu.

\"Karena Rejang Lebong memiliki sejarah sendiri dalam pembentukan Bengkulu sehingga kami pilih menjadi lokasi pendeklarasian kami,\" jelas Sultan B Najamudin di hadapan ribuan masyarakat Rejang Lebong yang memadati lapangan Setia Negara Curup.

Lebih lanjut Sultan yang diusung Partai PDI Perjuangan dan Demokrat tersebut mengaku bila keinginannya untuk maju menjadi calon Gubernur Bengkulu dan pasangannya Mujiono sebagai calon wakil Bengkulu karena keduanya ingin membangun daerah itu lebih baik lagi.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengaku telah didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat Bengkulu. Selain itu ia mengungkapkan keinginannya untuk maju karena ia melihat tidak adanya putra daerah yang mendapat kesempatan untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.

\"Mari kita semua masyarakat Bengkulu dan Rejang Lebong ini untuk bersatu memajukan Bengkulu, terutama peningkatan bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan sektor kehidupan lainnya,\" ajak Sultan

Pelaksanaan deklarasi pasangan Sultan dan Mujiono ini dihadiri ribuan masyarakat Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu. Masyarakat yang hadir dihibur oleh Raja Dangdut Rhoma Irama dan Grup Dangdut Soneta yang telah lama eksis di tanah air. (251)