ARGAMAKMUR, BE - Adanya isu yang menyebutkan, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Argamakmur yang membebankan siswa yang baru lulus membeli bangku dibantah keras pihak sekolah. Kepala SMKN 1 Argamakmur, Suyanto MPd melalui Kepala Kesiswaan, Drs Sudirman, mengatakan, siswa bukan diminta membeli bangku, tetapi yang benar membeli pot bunga. Itupuan bukan 1 orang siswa 1 pot bunga, tetapi 1 pot bunga dibeli 4 orang siswa. \"Kabar yang menyebutkan siswa yang baru lulus diwajibkan membeli bangku persiswa untuk sekolah itu sama sekali tidak benar. Yang benar membeli pot bunga. Itupun setiap 4 orang siswa yang baru lulus diwajibkan membeli 1 pot, jenisnya juga tidak ditetapkan, yang terpenting pot bunga,” ujar Sudirman, Rabu (12/8). Mengenai setiap siswa dibebankan Rp 150 ribu untuk legalisir ijazah, juga dibantah oleh Sudirman. Dia mengaku, siswa hanya diminta Rp 75 ribu persiswa untuk biaya ijazah. Rnciannya mulai dari fotocopy ijazah, sertifikat, foto copy raport dan pembuatan ijazah. “Jika siswa sanggup menyiapkan persyaratan itu sendiri tanpa meminta bantuan pihak sekolah, tidak dilarang. Namun kebanyakan siswa memilih sekolah yang mengurus semua persyaratan untuk mendapatkan ijazah,” demikian Sudirman.(167)
Siswa Diminta Beli Pot
Kamis 13-08-2015,14:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :