Tunggakan PDAM Rp 1,59 M

Kamis 13-08-2015,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE-Masih rendahnya pelayanan yang dilakukan oleh PDAM Tirta Tebo Emas kepada konsumen berbanding lurus dengan tingginya tunggakan pelanggan PDAM. Hingga bulan Agustus 2015 ini jumlah tunggakan pelanggan PDAM Lebong mencapai Rp 1,59 miliar.

Terkait hal ini Direktur PDAM TTE Drs Sofian Razik SSos melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tubei untuk bersama-sama melakukan upaya penagihan.

\"Sekarang ini tercatat ada 6.020 pelanggan PDAM Lebong, namun rata -rata perbulan hanya 50 persen yang membayuar tagihan. Ini menyebabkan pendapatan kita tidak pernah sesuai dengan target,\" kata Sofian.

Terkait dengan tingginya angka pelanggan PDAM yang menunggak ini, Sopian mengatakan perusahaan berencana melimpahkan penagihan pelanggan yang menunggak tersebut kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Tubei.

\"Ini merupakan koordinasi terakhir. Saat ini kita tinggal melengkapi data-data pelanggan yang menunggak dan selanjutnya data tersebut akan kita serahkan ke Kejaksaan untuk dilakukan penagihan,\" ujar Sopian.

Dijelaskannya, pihaknya sudah mencoba melakukan komunikasi dengan pelanggan hanya saja langkah ini tidak begitu efektif karena tetap tidak dihiraukan oleh pelanggan.

\"Upaya ini kita harapkan bisa meningkatkan pendapatan, jika pendapatan perusahan meningkat maka pelayanan bisa berjalan lebih maksimal. Perlu juga di ketahui bahwa tarif PDAM lebong ini masih terkecil di seluruh Indonesia jadi sebenarnya tidak wajarlah jika pelanggan mengeluh,\'\' ucapnya. Sopian membandingkan untuk kebutuhan pulsa saja rata-rata setiap keluarga mengeluarkan biaya lebih dari Rp 50 ribu/bulan, masa untuk air yang merupakan kebutuhan utama tidak sanggup membayar.

Selain melibatkan Kejaksaan dalam penagihan rekening air yang tertunggak, Sopian juga mengatakan akan menertibkan pelanggan berstatus ilegal. Nantinya PDAM akan bekoordinasi dengan Polres Lebong guna melakukan penertiban terhadap pelanggan ilegal ini.

\"Pembenahan akan kita lakukan secara perlahan. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan yang bermuara pada meningkatkan PAD bagi KAbupaten Lebong,\" pungkas Sopian.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait