MANNA, BE - Hendri Siswono (20), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di BS yang merupakan warga Desa Babatan Ulu, Seginim babak belur setelah dikeroyok 7 orang pemuda sekitar pukul 17.00 WIB Minggu di kawasan jembatan Air Manna.
Kronologis kejadian berawal saat korban menerima telepon dari salah satu pelaku berinisial El untuk datang ke jembatan Air Manna. Lalu korbanpun mendatangi pelaku. Hanya saja saat korban sampai di lokasi, pelaku langsung memanggil Fe dan ke-5 rekannya. Tanpa banyak tanya dan penyebabnya pelaku yang dibantu oleh teman-temannya langsung mengeroyok korban. Akibat perkelahian tidak seimbang itu, korban babak belur.
Puas memukuli korban, para pelaku langsung pergi. Sedangkan korban yang masih menahan sakit langsung ke Mapolres untuk melaporkan pengeroyokan yang dialaminya itu.
Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui PJS Kasi Humas Polres Bripka Sudarminto membenarkan kalau pihaknya sudah menerima laporan tersebut. \"Laporan korban sudah kami terima dan ditindaklanjuti Sat Reskrim,\" ujarnya.(369)