BENGKULU, BE - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu Dr H Suardi Abbas SH MH, memberikan punishment (hukuman) berupa penyerahan bendera hitam kepada Kepala KUA yang tidak mengupdate data SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah). Bendera hitam itu diterima Kepala KUA Sindang Kelingi, Rejang Lebong, Taufik, bersamaan dengan penganugerahan KUA teladan se-provinsi, di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, kemarin.
\"Bendera hitam ini bukan hukuman, tapi lebih memotivasi untuk terus belajar,\" ungkap Kakanwil.
Orang nomor satu di jajaran Kemenag ini tidak ingin instansi yang dipimpinnya beserta jajaran di bawahnya dicibir oleh lembaga dan instansi lain, karena kinerjanya yang rendah. Ia berharap seluruh komponen dapat bekerjasama dan saling bersinergi sehingga kinerja pegawai di jajaran Kemenag bukan hanya baik di masyarakat Bengkulu, juga terbaik se-Indonesia.
Pun begitu, pelayanan SIMKAH hingga saat ini masih banyak pengaduan-pengaduan dari masyarakat kepada dirinya melalui SMS, terkait biaya nikah diluar Kantor Urusan Agama (KUA). \"Masih banyak yang menelepon, SMS kalau KUA mengambil biaya nikah Rp 600 ribu,\" katanya.
Miskomunikasi ini tidak akan terjadi jika para jajaran tersebut melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan baik. Uang senilai Rp 600 ribu tetap akan dikenakan bagi pasangan calon pengantin yang akan menikah di luar KUA. Sosialisasi bisa dilakukan dengan membuat tulisan besar-besar di KUA, misalnya \"Nikah di KUA nol rupiah, Nikah di rumah Rp 600 ribu\" atau dengan membuat selebaran disebarkan ke pejabat pemerintah desa.
Suardi Abbas juga mengaku miris melihat kondisi KUA di sejumlah tempat di daerah, terlihat semrawut, tidak bertutupkan hordeng, bahkan ditemukan pagar KUA menggunakan jaring, dan diminta untuk segera diperbaiki. \"Saya risih dan nangis kalau melihatnya, padahal dana KUA itukan ada, ya diperbaiki,\" pintanya.
Sementara itu Kepala KUA Sindang Kelingi, Taufik yang mendapatkan hadiah bendera hitam enggan dimintai keterangan. Sementara Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, Drs. HM Naseh, M. Ed, juga tidak bisa dikonfirmasi.
Para Teladan
Di sisi lain, Kakanwil Kemenag Dr H Suardi Abbas SH MH, kemarin menyerahkan penganugerahan kepada pemenang keluarga sakinah teladan, Kantor Urusan Agama (KUA) teladan, masjid teladan, musabaqah baca kitab dan lomba karya tulis ilmiah bagi penghulu tahun 2015.
Keluarga sakinah teladan tingkat provinsi Bengkulu diraih Hj Meriana dan H Sirajuddin Fadel dari Kabupaten Kaur masjid teladan kriteria Idarah diraih Al Falahul Azhar dari perumahan Unib Permai Kec. Muara Bangkahulu, kota Bengkulu, masjid teladan kriteria Ri\'ayah diraih Masjid Taqwa, Kampung Jawa Rejang Lebong, dan kriteria imarah diraih Jami\'atul Muhlisin dari Sungai Rumbai Mukomuko. KUA terbaik juga diraih Sungai Rumbai Mukomuko atasnama Memori Susandi Lc. Mereka ini akan mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional yang akan diberangkatkan pada tanggal 12 Agustus 2015 mendatang.
Sementara itu Staf Ahli Pemda Provinsi Septemelian yang hadir mewakili Gubernur Bengkulu sangat berterima kasih dan mengapresiasi program Kemenag Provinsi Bengkulu, kegiatan ini menjadi agenda tahunan, sehingga semua elemen bisa mendapat kesempatan yang sama. (247)