105 liter Premium Disita
Di bagian lain 105 liter premium disita Polsek Curup dari seseorang berinisial Rs (35) warga Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur, Senin malam (26/3). Kapolres Rejang Lebong AKBP I Ketut Yudha Karyana SIK melalui Kapolsek Curup Iptu Bayu PS menerangkan, premium yang diamankan polisi tersebut merupakan hasil laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas dugaan penimbunan BBM. \"Hasil pemeriksaan yang kita lakukan, 105 liter premium itu dikumpulkan selama 2 hari, dengan cara mengantre secara berulang-ulang di SPBU,\" tuturnya Kapolsek.Di bagian lain, sejumlah SPBU di RL mendapatkan pengawalan ketat aparat TNI dan Polri, baik berseragam lengkap maupun berpakaian preman. Sejumlah anggota TNI bahkan tampak mengatur antrean para pengendara kendaraan di SPBU.
Pemkot Bentuk Satgas
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu juga menyikapi rencana kenaikan BBM. Kemarin (27/3) digelar rapat bersama Forum Komunikasi Pemkot menggelar rapat koordinasi (Rakor) di ruangan Walikota Bengkulu. Hasilnya dibentuk Satuan Kerja (Satgas) BBM yang beranggotakan Disperindag, kepolisian, Satpol PP, kejaksaan, Kesbangpolinmas, dan instansi vertikal.Hadir dalam pertemuan itu diantaranya Kepala BPS Kota Bengkulu Isbullah, Kakan Satpol PP Drs H Teguh A Roni MM, Kadis Perindag H Syafwan Ibrahim, Perwakilan Kesbangpolimas, Kadishub Rufal Mitra, Kajari Bengkulu Suryanto SH, SR Pertamina Misbah Bukhori. \"Mulai besok (hari ini) satgas sudah mulai menjalankan tugasnya sampai pukul 00.00 WIB pada tanggal 1 April,\" kata Walikota H Ahmad Kanedi SH MH, usai rapat. Satgas tersebut tidak hanya bertugas mengawasi spekulan atau penimbunan BBM, akan tetapi juga mengatasi imbas kenaikan BBM. Seperti kenaikan harga barang di pasaran, mengawasi kenaikan ongkos yang ditetapkan pemilik angkutan kota (Angkot), antisipasi terjainya demontrasi penolakan harga BBM, serta penyeluaran BBM dari pertamina ke semua SPBU.
Pertamina Jamin Stok
Sementara itu, SR Depo Pertamina Bengkulu Misbah Bukhori mengungkanpkan stok BBM di Kota Bengkulu cukup untuk 5 kedepan sehingga kemungkinan terjadinya kelangkaan dapat dihindari. \"Stok BBM yang ada di Pertamina saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu hingga hari H kenaikan BBM mendatang,\" sampainya. Ia mengatakan, seringnya terjadi kehabisan stok BBM di beberapa SPBU dikarenakan seringnya masyarakat mengantre mengisi BBM. Dengan adanya Satgas ia berharap di SPBU tidak lagi kehabisan stok seperti yang terjadi beberapa hari belakangan ini.(400/111/100/333/999)