BENGKULU, BE - Ketua Tim Sukses Imron Rosyadi Harun, H Azadin Harun menyampaikan permohonan maafnya kepada 3 anggota DPR RI Dapil Bengkulu. Ketiganya adalah Patrice Rio Capella dari Nasdem, Susi Marleny Bachsin dari Gerindra dan Dewi Qoryati dari PAN. Permintaan maaf itu disampaikan Azadin dikarenakan di Group Imron Rosyadi Center (Group facebook,red) ada yang memposting ketiga anggota DPR RI tersebut dengan mengatakan bahwa ketiganya lebih memilih mendukung Ridwan Mukti maju sebagai calon gubernur Bengkulu. \"Pemilihan DPR RI 2019, jangan pilih lagi politisi ini, karena tidak pro putra daerah Bengkulu. Mereka lebih pro kepada putra daerah Musirawas. Di Pemilu 2019, silahkan mereka nyaleg di Dapil Musirawas,\" demikian bunyi kalimat yang posting akun facebook bernama Mak Sumai tersebut. \"Saya sebagai Ketua Tim Sukses Imron Rosyadi sangat menyesalkan postingan yang membawa nama Imron Rosyadi Center yang beritanya mendiskreditkan tiga putra terbaik Bengkulu itu, karena saya tahu persis mereka sudah berjuang, tetapi kita sama-sama mengetahui mereka semuanya bukan pengambil keputusan,\" ungkap Azadin kepada BE, kemarin. Untuk menentukan arah dukungan pada Pilgub Bengkulu ini, Azadin mengaku akan menggelar rapat dengan tim sukses dan relawan Imron Rosyadi 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat ini. Nanti akan diputuskan dalam musyawarah siapa kandidat yang akan diusung antara Ridwan Mukti-Rohidin dan Sultan-Mujiono. \"Kita semuanya harus menerima anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita ini, mungkin keputusan ini hikmah yang terbaik untuk kita semua. Nanti kita bermusyawarah bersama sama siapa di antara kedua kandidat yang kita percayakan untuk membawa Bengkulu kedepan lebih baik, dan saya atas nama Ketua Tim Sukses Imron menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Patrice Rio Capella, Ibu Susi Marleny Bachsin dan Ibu Dewi Coryati atas postingan di IRC itu,\" sampai Azadin yang juga kakak Imron Rosyadi itu. Forum Keluarga Semaku Kader Nasdem yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali SSos MM secara terbuka mendukung pencalonan Sultan B Najamudin-Mujiono sebagai gubernur dan wakil gubernur Bengkulu. Padahal Nasdem secara resmi mendukung Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah dan menjadi pengusung utama saat Ridwan-Rohidin mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu, Minggu (26/7) lalu. Dukungan ini disampaikan langsung Tantawi Dali saat mendatangi rumah dinas Sultan, Rabu malam (29/7). Tidak hanya menyatakan dukungan, Tantawi bersama para pengurus dan tokoh Forum Keluarga Besar Masyarakat Seluma, Manna dan Kaur (Semaku) di Kabupaten Bengkulu Utara bersatu mendukung Sultan-Mujiono. \"Kita harus berjuang dan kami tidak akan pernah merubah komitmen ini. Dari perjalan politik beberapa tahun lalu, ini waktu yang tepat bagi kita untuk menggolkan pasangan ini,\" kata Tantawi yang merupakan Ketua Forum Keluarga Besar Semaku di BU ini saat menyampaikan pernyataan sikapnya. Sebelumnya forum ini memberikan dukungan penuh kepada Imron Rosyadi, namun karena Imron gagal maju sehingga beralih ke Sultan. Dalam kesempatan itu, Tantawi juga menegaskan bahwa pihaknya menginginkan pasangan Sultan-Mujiono menjadi gubernur dan wakil gubernur Bengkulu periode 2016-2021. Alasannya, selain dikarenakan Sultan sebagai putra daerah Bengkulu asli, juga dikarenakan Sultan dan Mujiono dinilai mampu dan cakap memimpin Bengkulu kedepan. \"Jangan dianggap orang Bengkulu ini kecil semuanya seolah-olah tidak ada yang layak jadi gubernur, ternyata ada Sultan-Mujiono. Pasangan ini harus memang,\" ujarnya. Mendapati dukungan tersebut, Sultan menyampaikan ucapan terimakasih dan berharap dukungan dari hari ke hari terus mengalir sehingga putra daerah Bengkulu bisa memimpin Bengkulu dan dipastikan tidak akan terjajah di tanah kelahiran sendiri beberapa tahun kedepan. \"Pada awalnya saya sudah membuka kran seluas-luasnya kepada para tokoh yang lain, karena saya berpikir tidak mesti saya menjadi gubernur. Tapi semuanya berproses dan saya menjalin hubungan baik dengan Pak Imron Rosyadi, Suherman, Bando Amin, Datuk Ichwan Yunus dan semua tokoh lainnya. Namun semua gagal karena ada pihak yang sengaja menggagalkan dan saya sudah mencium indikasi itu jauh-jauh hari sebelumnya,\" ungkapnya. Menurut Sultan, Forum Keluarga Besar Masyarakat Semaku di Bengkulu Utara adalah organisasi atau komunitas yang pertama kali mendukungnya. Selain itu dukungan juga berdatangan dari kandidat yang gagal maju, seperti Bando Amin dan Suherman yang mengatakan siap memberikan dukungan kepadanya. \"Mulai kemarin Pak Bando Amin juga sudah menelepon saya, Pak Suherman juga saya pastikan mendukung saya, karena mereka batal maju akibat cara yang tidak sehat. Inikan di luar dugaan, jam per jam dukungan terus mengalir,\" bebernya. Diwawancarai usai pertemuan itu, Tantawi Dali yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Bengkulu selaku kader partai tetap loyal kepada partainya. Ia berdalih, mendatangi kediaman dinas Sultan dikarenakan ingin mengantar para tokoh Semaku di BU bertemu langsung dengan Sultan-Mujiono, sedangkan ia sebagai ketua forum tidak bisa mengelak. \"Saya selaku kader partai akan tetap loyal, tapi sampai saat ini saya belum pernah diberitahukan siapa kandidat yang dicalonkan oleh Nasdem,\" tepisnya.(400)
Kategori :