Perampok di RL Kembali Mengganas

Senin 27-07-2015,13:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Setelah lama tak terdengar, aksi perampokan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong kembali terjadi. Mirisnya perampokan itu terjadi dua kali dalam satu hari. Kedua perampokan tersebut terjadi di tempat yang berbeda dengan modus yang dilakukan para pelakunya pun berbeda. Perampokan yang pertama terjadi pada Sabtu (25/7) malam sekitar pukul 19.00 WIB di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi. Pada perampokan ini pelaku yang berjumlah 6 orang berhasil menggasak motor jenis Honda Beat BD 3086 CQ milik Nangali (60), warga Sekayu Musi Banyuasin. Nangali menjadi korban perampokan saat melintas di kawasan tersebut. \"Di  sawangan Pelalo Kecamatan Sindang kelingi, korban dihentikan oleh kawanan rampok diperkirakan berjumlah skeitar 6 orang. Setelah mengancam menggunakan senjata tajam, pelaku berhasil membawa kabur kendaraan korban,\" jelas Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kabag Ops, Kompol Rusdi SH. Hanya beselang 4 jam dari perampokan yang terjadi di jalan lintas Curup - Lubuklinggau, perampokan kembali di Rejang Lebong. Sekitar pukul 23.00 WIB Sabtu malam perampokan terjadi justru di wilayah Kota Curup tepatnya di Jalan Sukowati Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Tengah, menimpah Rico Ferliando (16) warga Air Meles Bawah dan rekannya Andre (16). Korban dirampok oleh dua orang yang mengaku tim buru sergap (Buser) Polres Rejang Lebong. Akibat kejadian tersebut korban harus kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario nomor polisi BD 3586 KL. Menurut Kabag Ops, dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku yang merupakan buser gadungan mendatangi kedua korban yang tengah asik nongkrong di depan kantor DPRD Rejang Lebong. Saat mendatangi korban, kedua pelaku yang berpura-pura anggota polisi memeriksa korban guna mencari senjata tajam. Lantaran tidak ditemukan sajam, kemudian pelaku meminta keduanya menunjukkan surat-surat kendaraan bermotor milik korban. Lantaran tidak dilengkapi dengan surat-surat kelengkapan kendaraan bormotor, kedua pelaku dengan cara memaksa membawa kendaraan korban dengan alasan hendak dibawa ke Mapolres Rejang Lebong. Untuk mengurus kendaraan miliknya, kemudian korban bersama rekannya mendatangi Mapolres Rejang Lebong. Namun naasnya saat tiba di Polres Rejang Lebong keduanya tidak mendapati motornya. Karena merasa telah menjadi korban perampokan kemudian keduanya langsung melapor ke Mapolres Rejang Lebong. \"Setelah mendapat laporan korban petugas langsung melakukan penyelidikan,\" ungkap Rusdi. Lebih lanjut Rusdi menjelaskan hingga kemarin pihaknya masih memburu para pelaku perampokan. Menurut Rusdi berdasarkan keterangan dari korban pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait