Mendaftar ke KPU Naik Motor
BENGKULU, BE - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah atau sering disebut \'Duo RM\', sekitar pukul 10.00 WIB kemarin (26/7) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu.
Ridwan Mukti atau karib disapa RM dan Rohidin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini mendaftarkan dengan cara yang sangat sederhana, yakni mengguna sepeda motor bersama tim dan relawan pemenangannya. RM mengendarai sepeda motor Yamaha New Vixion, sedang Rohidin memilih naik motor matic Honda Beat dari posko pemenangannya di Jalan Nangka, Kota Bengkulu ke KPU.
Kedatangan RM-Rohidin didampingi pengurus partai mengusungnya yakni Ketua DPW Nasdem Dedi Ermansyah SE, Ketua DPW PKB Herliardi SAg, Sekretaris DPD Hanura Usin Abdisyah Putra dan Ketua DPP PKPI Mufran Imron. Kedatangan rombongan ini pun langsung diterima Ketua KPU, Irwan Saputra SAg MM bersama 4 anggotanya. Dan proses pendaftaran pun dilangsungkan di Media Center lantai 2 Kantor KPU.
Dalam keterangan persnya usai menyerahkan berkas pencalonan ke KPU, Ridwan Mukti menegaskan bahwa partai yang mengantarkannya ke KPU untuk tahap awal ini ada 4 partai yang memiliki 11 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, sehingga sudah memenuhi syarat minimal yang hanya 9 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi yang ada di DPRD.
Namun, RM mengaku masih yakin ada partai besar lainnya yang akan menyusul mengusungnya. Partai itu adalah Gerindra dan PAN yang sama-sama memiliki 5 kursi. Ia mengaku rekomendasi kedua partai tersebut sudah keluar, namun belum diserahkan karena penyerahannya tidak bisa diwakili melainkan dirinya langsung yang harus menjemputnya di DPP kedua partai tersebut.
\"Rekomendasi DPP kedua partai itu sudah ada, nanti sore saya ke Jakarta menjemputnya. Setelah dapat nanti akan diserahkan ke KPU, dan posisinya tetap sebagai pengusung seperti 4 partai yang diserahkan ke KPU hari ini, bukan sebagai pendukung,\" tegas RM.
Tidak hanya itu, ia mengklaim sudah ada kesepakatan dengan partai lainnya, yakni PPP dan Golkar. Namun ia belum berani memastikan kedua partai tersebut, karena masih terjadi dualisme kepengurusan ditingkat pusat.
\"Kami juga fokus pada partai yang konlik. Malam ini saya akan ketemu dengan Djanfarid sebagai Ketua Umum DPP, dan Aburizal Bakrie Ketum Golkar Munas Bali. Untuk Gerindra dan PAN sudah selesai, foto SK-nya sudah ada di tangan saya,\" paparnya.
Ia sendiri menyebutkan didukung 9 partai politik, satu partai lagi masih dirahasiakannya. \"Target kita masih ada 4 atau 5 partai lagi yang akan mengusung kami, yang diserahkan hari ini ada 4 partai, sehingga masih ada 4 atau 5 partai lagi yang akan menyusul,\" ucapnya mantap.
Ditanya mengenai keputusannya memilih berpasangan dengan Wabup BS, Rohidin Mersyah, Ridwan Mukti enggan menjelaskannya. Ia hanya mengatakan bahwa ia berpasangan dengan Rohidin merupakan jodoh dan ia berharap membawa berkah.
\"Saya berpasangan dengan Pak Rohidin ini hanya jodoh seperti jodoh dengan istri, mudah-mudahan berkah dan hidayah,\" ucapnya.
Gerindra Benarkan Usung RM
Dibagian lain, Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Bengkulu, M Sis Rahman SSos MSi saat dikonfirmasi BE membenarkan bahwa partainya telah memutuskan RM sebagai calon gubernur Bengkulu untuk diusung pada Pilkada mendatang.
Sis Rahman berdalih, partainya mengusung RM memiliki alasan tersendiri, yakni menginginkan kemenangan, dan pihaknya melihat RM memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilkada Bengkulu.
\"Jujur saja kami mau Cagub yang kami usung nanti keluar sebagai pemenang, bukan sebaliknya atau kalah,\" ungkap mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu.
Ia juga menyebutkan bahwa RM memiliki visi dan misi yang bagus untuk membangun Bengkulu, salah satunya adalah Bengkulu Maju dan Masyarakatnya Sejahtera. Sedangkan kandidat lainnya, ia menilai selain memiliki peluang menang lebih kecil juga visi dan misinya tidak sesuai dengan keinginan Gerindra.
PAN Belum Ditentukan
Meski RM sudah mengatakan bahwa akan mendapatkan dukungan dari PAN, namun Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Abdul Goni SE mengaku belum ada keputusan dari DPP mengenai kandidat yang akan diusungnya.
\"Sampai sore ini DPP belum mengeluarkan SK rekomendasi, masih diproses,\" ungkap Goni saat dihubungi BE, sore kemarin.
Mengenai pengakuan RM yang sudah mendapatkan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu, Goni mengaku belum mengetahuinya, padahal ia sendiri sudah berada di Jakarta sejak 2 hari lalu.
\"Kita lihat saja nanti, kalau memang ucapan RM itu benar berarti nanti SK-nya akan keluar atas nama RM. Yang jelas sampai sekarang kami belum menerima SK-nya,\" tutup Goni. (400)