Tempat Wisata Banjir Sampah

Selasa 21-07-2015,09:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE- Objek wisata Pantai Panjang yang merupakan salah satu tempat masyarakat memanfaatkan liburan hari raya Idul Fitri.  Tetapi sanga disayangkan karena kepedulian pengunjung maupun pemilik lapak di kawasan pantai sangat kurang, ditambah lagi tidak disediakannya tempat sampah sehinga menyisakan sampah berserakan dimana-mana. Sehingga  sangat mengganggu pemandangan maupun kesahatan pengunjung itu  sendiri maupun para penjual yang ada di kawasan pantai. Berdasarkan pantauan BE kemarin (20/7), sampah berserakan mulai dari kawasan Pasir putih sampai kawasan tempat hiburan (discotik) Rainbow serta kawasan di depan Hotel Rafflesia City. Sedangkan kawasan antara Raibow  dengan Hotel Rafflesia tepatnya kawasan di depan hotel Bogenvil sangat  berbeda terbalik, karena kawasan tersebut para pengunjung maupun  penjual disana sadar akan kebersihan. \"Kami mau pengunjung yang berada di kawasan kami merasa nyaman,  sehinga pengunjung betah untuk berlama-lama disini,\" kata salah satu pedagang minuman yang ada di kawasan Hotel Bougenvil. Sampah yang berserakan dikawasan pantai mulai dari berbagai macam pelastik, kaleng-kaleng berbagi macam merek, botol minuman, sisah makan nasi bungkus pengunjung serta sampah yang lainnya. Walaupun sampah berserakan, antusias masyarakat untuk berwisata di kawasan tersebut masih cukup banyak, terutama masyarakat yang daerahnya bukan kawasan pantai (kwasan pegunungan). Sehingga mereka sepertinya tidak menghiraukan hal tersebut, terbukti banyak masyarakat yang membentangkan tikar untuk bersantai serta makan dikawasan tersebut. \"Tidak ada tempat lagi jadinya kita beristirahat disini, yang penting  bisa jalan-jalan kepantai bersama sanak family,\" jelas salah seorang pengunjung dari Kabupaten Lebong Edi Sartono kepada BE kemrin (20/7). Meskipun begitu para pengunjung sangat mengharapkan kebersihan pantai harus dijaga, karena bisa sangat malu jika pengunjung dari luar provinsi melihat kaeadaan pantai yang merupakan kebanggan Kota Bengkulu menjadi tumpukan sampah. \"Biar bersih seharusnya ada tempat sampah yang disediakan, malu kita  sebagai warga Provinsi Bengkulu melihat kotornya pantai,\" jelas Edi.(cw4) 

Tags :
Kategori :

Terkait