PAN Rekomendasikan Imron dan Suherman

Jumat 10-07-2015,10:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Setelah melalui proses penjaringan yang cukup panjang, akhirnya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Bengkulu resmi merekomendasikan dua nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk dipilih salah satunya sebagai calon Gubernur Bengkulu yang akan diusung PAN.

Kedua nama itu adalah Bupati Bengkulu Utara Dr H Imron Rosyadi MM dan Bupati Rejang Lebong, H Suherman SE MM. Saat ini kedua nama tersebut tengah digodok oleh DPP PAN dan diperkirakan dalam waktu dekat ini sudah dipilih salah satunya untuk diusung PAN.

\"Dua nama ini berdasarkan keputusan tim, siapa nanti yang diusung? Itu bukan kewenangan kami di DPW, melainkan DPP. Kalau memang mereka mau melakukan lobi-lobi silahkan ke DPP,\" kata Ketua Tim Pilkada DPW PAN Provinsi Bengkulu, Abdul Goni kepada BE, kemarin.

Menurutnya, diputusnya Imron dan Suherman tersebut berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti Imron dikarenakan ia menguasasi Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Mukomuko. Sehingga ia hanya cukup mencari pendampingnya dari Bengkulu Selatan sehingga bisa menguasasi sebagai besar kabupaten di Provinsi Bengkulu. Demikian juga dengan Suherman, karena ia sudah menguasai Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang. \"Untuk pendamping atau calon wakilnya, silahkan masing-masing kandidat itu mencarinya,\" ujarnya. Selain disuruh mencari pendamping masing-masing, Abdul Goni juga meminta kepada keduanya untuk mencari partai pengusung selain PAN. Karena PAN sendiri memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu sehingga belum memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur atau kekurangan 4 kursi lagi.

\"Sejauh ini keduanya memang belum mendapatkan partai, andaikan nanti mereka tidak mendapatkan partai lainnya, maka mereka gagal diusung PAN. Artinya, meskipun PAN mengusulkan 2 nama tersebut ke DPP, tapi bukan berarti peluang calon sudah ditutup, bisa saja nanti calon yang diusung di luar 2 nama itu karena penentuannya juga sangat tergantung dengan partai koalisi,\" bebernya.

Untuk arah koalisi, Abdul Goni juga menyerahkan sepenuhnya ke DPP dan kandidat yang bersangkutan. Namun pihaknya juga menjalin komunikasi dengan sejumlah partai di Bengkulu seperti Gerindra dan Demokrat. Namun dengan Gerindra belum ditemukan kata sepakat, karena Gerindra menginginkan Bando Amin C Kader, sedangkan dalam nama yang diusulkan PAN ke DPP nama Bando Amin tidak masuk.

\"Kita sudah melobi Demokrat dan Gerindra, tapi Gerindra tidak setuju dengan calon yang kami usung, bertolak belakang. Karena itu, kita masih berharap teman-teman parpol lain agar tidak terjadi tolak belakang,\" harapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait