ASITA Ajak PHRI Buka Pintu Wisata Bengkulu

Rabu 08-07-2015,15:00 WIB

BENGKULU, BE - Asosiasi Pengusaha agen perjalanan atau Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) mengadakan pertemuan dengan koordinator Wilayah (Korwil) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbagsel, Erlan. Pertemuan yang diadakan di Grage Hotel Horizon Kota Bengkulu ini guna membahas kerjasama antara PHRI dengan ASITA dalam hal mempromosikan wisata di Provinsi Bengkulu.

Ketua ASITA, Kurnia Lesandri mengatakan kedatangan Korwil PHRI ke Bengkulu ini guna meninjau pengurus dan pengusaha hotel di Provinsi Bengkulu.

\"Kedatangan Korwil PHRI Sumbagsel ini untuk bertemu dengan para pengurus dan pemilik hotel. Ia ingin melihat potensi hotel, daya dukung, dan kualitas SDM,\" katanya.

Andri sapaan akrab ketua ASITA ini berharap kedepan seteleh pertemuan dengan pengurus PHRI Sumbagsel, Bengkulu bisa membuka sebanyak mungkin pintu wisata.

\"Tak hanya Palembang kami berharap semakin banyak entry gatenya nanti semakin banyak orang yang masuk,\" tukas Andri.

Dengan itu Andri berharap pemerintah Provinsi Bengkulu bisa membantu dalam menyiapkan akses jalan menuju objek wisata. Seperti di daerah Kabupaten Lebong yang memiliki banyak potensi wisata kini ditempuh dengan waktu yang relatif panjang yakni 3 jam. Maka dari itu diperlukan infrastruktur jalan yang bagus agar wisata tujuan mudah untuk dikunjungi.

\"Jangan hanya ASITA dan PHRI saja tapi pemerintah Provinsi juga harus membantu. Itu tugas kita bersama,\" katanya.

Sementara itu, General Manajer Garuda Indonesia M Agus Kusrianto yang hadir saat itu mengatakan tujuan utama diadakannya pertemuan ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Bengkulu. Dengan adanya rute Garuda Explore Bengkulu-Palembang saat ini wisatawan bisa ke Jambi, Pangkal Pinang dalam waktu yang singkat.

\"Jadi masyarakat Bengkulu mobilitasnya bisa lebih bervariasi. Dan di lain pihak daerah-daerah lain bisa masuk ke Bengkulu lebih banyak,\" bebernya.

Dikatakan Agus, teman-teman PHRI sempat terkejut dengan banyaknya potensi wisata yang ada di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, menurutnya masih banyak kesempatan yang bisa diambil dari ASITA, pengusaha hotel dan pelaku wisata lainnya supaya orang palembang untuk masuk kesini.

\"Kalau orang palembang itu melihat pantai panjang indah seperti ini bakal ramai hotel-hotel di Bengkulu,\" demikian Agus. (919)

Tags :
Kategori :

Terkait