Mayat Setengah Bugil Mengapung

Sabtu 04-07-2015,10:55 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PADANG GUCI HILIR, BE - Warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) mendadak heboh dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung di sungai Padang Guci, Jum\'at (3/7), oleh warga saat sedang mencari ikan di sekitar sungai.

\"Ya, benar ada kejadian penemuan mayat laki-laki di sungai Padang Guci sore tadi. Untuk saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban,\" kata Kapolres AKBP Bambang Purwanto, SIk melalui Kapolsek Kaur Utara Iptu Suriadi, SH kemarin.

Data yang berhasil dihimupun BE, penemuan mayat yang diketahui bernama Bendi Martoni (18) warga Pekan Baru Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara sekitar pukul 15.30 WIB. Berawal dari warga saat itu sedang mencari ikan di sekitar lokasi.Tiba-tiba warga dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki terlentang mengapung di sungai. Kondisi korban saat ditemukan setengah bugil. Korban hanya mengenakan celana dalam warna putih dan baju kaos warna hitam dengan posisi telentang tak bernyawa. Warga yang melihat mayat korban langsung berlari ke arah pemukiman penduduk untuk memberitahukan warga desa yang lain. Mendapat laporan tersebut, sebagian warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi korban.

Dengan dibantu oleh warga aparat yang langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mengangkat jasad korban untuk dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kaur Utara untuk divisum oleh dokter. Jasad korban, tiba di Puskesmas sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah divisum, korban langsung diserahkan kembali ke pihak keluarga korban untuk diurus pemakamannya. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban yang mengenaskan.

\"Untuk saat ini penyenbab kematian korban belum tahu dan masih kita selidiki. Jasad korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,\" terang Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, pihak keluarga kehilangan korban sejak Kamis (2/7) kemarin. Sebelum ditemukan tewas, korban pergi meninggalkan rumah pada Kamis sore dan tidak pulang ke rumah. Keluarga korban sempat mencari keberadaan korban, namun tidak berhasil ditemukan. Akhirnya, korban ditemukan tewas oleh warga Desa Pulau Panggung pada Jumat (3/7). Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian telinga sebelah kanan sepanjang 5 cm, luka di alis mata kanan 5 cm, luka lebam di pelipis kiri, mulut berbusa dan berair, luka di bagian kanan kepala sedalam 3 cm.

\"Nanti para saksi akan kita periksa untuk mengetahui kematian korban, apakah karena dibunuh atau karena kecelakaan,\" jelas Kapolsek.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait