JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,607 triliun untuk membangun Rumah Susun (Rusun) dan Rumah Khusus (Rusus) bagi anggota TNI dan Polri di seluruh Indonesia.
Anggaran dalam DIPA Kementerian PUPR tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun Rusun sekitar 135 Twin Block (TB) dan 2.573 unit Rusus bagi anggota TNI dan Polri.
“Tahun ini kami telah menganggarkan sekitar Rp 2,607 triliun untuk membangun 135 TB Rusun dan 2.573 unit Rusus bagi anggota TNI dan Polri yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin di Jakarta, Kamis (2/7).
Menurut Syarif, tugas yang diemban Satker tersebut tidaklah mudah karena harus dilaksanakan dalam waktu pendek yakni sekitar lima bulan. Dia berharap, dukungan dari Kementerian Pertahanan, Polri serta Mabes TNI, TNI AD, TNI AU dan TNI AL dalam pelaksanaan program penyediaan hunian bagi para prajurit tersebut.
Rencananya, pembangunan 135 rusun tersebut dilaksanakan di 121 lokasi yang tersebar pada 89 kabupaten/kota di 32 provinsi. Sementara, rusus akan dibangun sebanyak 2.573 unit tersebar di 109 kabupaten/ kota di 12 provinsi. (esy/jpnn)