Jalan Desa Terancam Putus

CURUP, BE - Kondisi jalan desa yang menghubungkan Dusun I dan Dusun III Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara mengkhawatirkan. Bahkan bila dibiarkan dan tidak segera ditanggulangi, dalam wkatu dekat jalan yang sudah dihotmix tersebut terancam putus. Terancam putusnya jalan desa tersebut karena amblasnya gorong-gorong yang menjadi perlintasan air dari bagian atas desa menuju aliran Sungai Musi.  Bahkan saat ini sudah setengah dari total badan jalan yang memiliki lebar sekitar 3 meter sudah amblas. \"Rusaknya jalan ini sudah berlangsung sekitar 4 bulan lalu,\" ungkap Kepala Dusun 1 Desa Dusun Sawah, Edi Azhar. Menurut Edi, kemungkinan amblasnya badan jalan yang ada tersebut karena derasnya aliran air pada saat musim hujan beberapa waktu lalu. Derasnya air yang melewati gorong-gorong tersebut menggerus tanah yang ada sehingga plat deker yang ada ikut terendam sehingga terjadilah amblas. \"Dulu memang ada plat deker, tapi mungkin karena aliran air yang deras saat hujan beberapa waktu lalu sehingga menjadi amblas,\" ungkap Edi. Sementara itu, terkait dengan kerusakan yang terjadi apakah mempengaruhi aktfitas warga, Edi mengaku saat ini belum terlalu mempengaruhi aktifitas warga, hanya saja yang menjadi kendala bila kendaraan roda empat yang melintas harus hati-hati karena jalan menjadi sempit. \"Yang kita khawatirkan adalah bila tidak segera ditanggulangi jalan ini akan benar-benar putus, sehingga akan menggangu aktifitas warga.  Hingga saat ini Alhamdulillah belum ada yang kecelakaan karena rusaknya jalan ini, karena langsung kita pasang rambu-rambu namun saat ini sedang dilepas,\" ungkap Edi. Untuk mengantisipasi semakin parahnya kerusakan jalan yang ada bahkan menjadi putus, Edi bersama masyarakat Desa Dusun Sawah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum untuk segera melakukan perbaikan. Karena bila tidak segera ditanggulangi, jalan tersebut dipastikan akan putus, karena kerusakan yang terjadi akan semakin parah. \"Memang hingga saat ini kita belum mengajukan proposal untuk dilakukan perbaikan, namun kami berharap meskipun tidak ada proposal pengajuan bisa segera diperbaiki. Namun bisa perlu proposal agar bisa diperbaiki dalam waktu dekat ini akan segera kami buat,\" tutup Edi. (251)