Guru Olahraga akan Dievaluasi

Sabtu 27-06-2015,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE – Dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia, khususnya di Bengkulu, maka harus dimulai dari pendidikan olahraga dengan terpenuhinya Standar Pelayanan Maksimal (SPM) Olahraga Pendidikan (Ordik). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Drs Maizuardi  MPd, disela-sela Sosialisasi SPM Ordik di Splash Hotel, kemarin. “Kegiatan hari ini adalah sosialiasi SPM Ordik yang merupakan bentuk implementasi dari Undang-Undang dan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga nomor 0618 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Olahraga Pendidikan yang akan bermuara pada prestasi olahraga,” Maizuardi. Menurutnya, masalah olahraga yang terjadi selama, ini baik di Bengkulu maupun di Indonesia adalah semakin menurunnya prestasi olahraga. Padahal potensi yang dimiliki tidak kalah dibandingkan dengan negara lainnya. Hanya saja selama ini standar pelayanan minimalnya sangat kurang, karena itulah mulai saat ini SPM akan ditentukan. “Selama ini banyak yang bisa olahraga, tapi untuk yang mampu menjadi guru olahraga yang baik tidak sembarang orang. Kemudian minimal peralatan olahraganya berapa, bolanya ada berapa, lapangannya bagaimana? Kurikulumnya juga seperti apa, ini yang harus kita benahi. Nanti ada spesifikasi kriteria untuk semua itu sesuai SPM Ordiknya,” terang Maizuardi. Selain itu, dari sosialisasi SPM Ordik ini, nati akan ditindaklanjuti oleh gubernur melalui SKPD terkait dan akan menginstruksikan ke seluruh daerah kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu dan akan difasilitasi. “Kedepannya akan dilakukan evaluasi seluruh pihak terkait olahraga ini, mulai pendidikan dasar, SD, SMP dan SMA. Selama ini dasar olahraga kita masih lemah, saat diusia remaja kita baik, tapi setelah usia 22 tahun prestasinya menurun. Inilah yang ingin kita perbaiki dan harus kita tingkatkan agar menjadi lebih baik lagi,” tukas Maizuardi. Kegiatan SPM Ordik yang dilaksanakan oleh Dispora Provinsi Bengkulu itu diikuti oleh sebanyak 80 orang peserta yang terdiri dari para guru olahraga, mulai dari SD, SMP, SMA hingga dosen olaraga perguruan tinggi yang ada di Bengkulu. Selain itu, juga diundang para pelatih olahraga serta Dinas Olahraga, Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten/kota. Dan menghadirkan narasumber seorang dari Universitas negeri Surabaya Prof Dr Hari Setijono MPd sebagai pengisi materi sosialisasi. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait