Aplikasi tersebut menyajikan peta perjalanan untuk membantu pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.? Selain itu, para pengguna juga dapat mengakses CCTV secara real time di sejumlah jalan di Jawa, Bali, dan Kalimantan.?
“Kami membantu pemudik untuk bisa mengakses CCTV secarareal time dari android. Kelebihannya kalau peta manual tidak bisa melihat CCTV, kalau di sini terkoneksi dengan CCTV,” ujar Kepala Korlantas Irjen Condro Kirono di PTIK, Jakarta, Senin (22/6).?
Jadi, menurut dia, pengguna bisa mengetahui kondisi jalan, sehingga apabila terjadi kemacetan, pemudik bisa melalui jalur lain.
Saat jawapos.com (induk JPNN) mencoba mengunggah aplikasi tersebut. Fitur yang disajikan mudah digunakan. Pengguna tinggal memilih peta maupun CCTV mana yang akan dilihat.
Pemantauan dimulai dari CCTV Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, CCTV itu berfungsi dengan baik. Demikian pula saat memantau CCTV pertigaan Pejagan, Brebes, hingga kawasan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.
Selain itu, Condro mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta Organda (Organisasi Gabungan Angkutan Darat).
Sudah disepakati angkutan berat kecuali yang membawa BBM dan sembako, mulai 12 Juli tidak beroperasi. “