BENTENG, BE-Petani Desa Renah Semanek (RS) Kecamatan Karang Tinggi saat ini sangat membutuhkan jalan usaha tani (JUT) menuju ladang mereka. JUT itu untuk memperlancar proses kerja petani menuju lada perkebunan mereka yang umumnya menanam kacang kedelai dan kacang tanah. Kades Renah Semanek, M. Halis menuturkan,\"Setelah ditetapkan sebgai desa sentrra kacang tanah, lalu kita ikut pameran Ovop tahun lalu. Masyarakat terus menanam kecang tanah dan kedelai tetapi yang menjadi kendal jalan usaha tani yang belum dibangun,\" tegas M Halis. Halis menuturkan, bukti keseriusan warga menginginkan adanya jalan usaha tani menuju ladang, masing-masing warga yang memiliki lahan telah siap menghibahkan tanah mereka dibangun jalan.
Selama ini untuk membawa hasil panen ke desa, warga terpaksa mengupah tukang angkut, sehingga otomatis uang yang dihasilkan petani menjadi sedikit lantaran digunakam untuk membayar upah angkut. \"Jika sudah ada jalannya tentunya warga dapat menggunakan kendaran mereka untuk mengangkut hasil pertanian dari lokasi ladang,\" terangnya. Dia menambahkan, setiap kali musyawarah desa atau penggalian informasi dari PNPM, selalu diusulkan pembangunan jalan usaha tani, namun fasilitas yang sangat petani harapkan itu tak juga kunjung direalisasikan pembangunannya.
\"Warga sudah sepakat lebar jalan 6 meter tinggal pembangunan lagi,\" ungkapnya. Halis mengharapkan anggota DPRD Bengkulu Tengah yang mewakili mereka memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk pembangunan jalan usaha tani di Desa Renah Semanek. (320)