BENGKULU, BE - Seringnnya terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang, membuat warga di kawasan Jalan Merapi 12 RT 2 RW 1 Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu, menanami pohon pisang yang telah berbuah tersebut ditengah jalan. Penanaman tersebut bertujuan untuk menandai bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut agar tidak terperosok di dalam lubang yang memiliki ke dalam sekitar 30 cm.
\"Pagi tadi (kemarin, red) saya tanam pohon pisang ini, agar pengendara bisa lihat kalau ada lubang. Karena di sini sering terjadi kecelakaan akibat masuk ke dalam lubang tersebut,\" jelas Merianto (30) kepada BE, kemarin (16/6).
Lanjutnya, penanaman pohon pisang ini dilakukan atas dasar inisiatif dari warga sendiri. Karena warga menilai, bahwa apabila lubang tersebut dibiarkan saja, maka akan semakin banyak lagi pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan tersebut.
\"Ini dari inisiatif kami sendiri, biar pengendara dapat lebih hati-hati melintas di jalan ini,\" ujarnya.
Selain itu, jalan yang baru saja dibangun ini memang cepat sekali mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya kendaraan yang bermuatan berat melintas jalan tersebut. Sehingga jalan tersebut cepat mengalami kerusakan.
\"Padahal baru sekitar dua bulan jalan ini diperbaikan, namun masih saja jalan ini cepat mengalami kerusakan,\" tambanya.
Merianto menambahkan, bahwa kerusakan jalan tersebut bukan hanya akibat dari kendaraan bermuatan berat saja. Namun kualitas aspal jalan tersebut juga tidak begitu bagus. Sehingga jalan tersebut juga cepat mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, warga mengharapkan agar jalan tersebut cepat diperbaiki.
\"Banyak faktor juga rusaknya jalan ini, ya seperti kualitas aspal juga kurang bagus. Kita harapkan pemerintah cepat dapat mengatasi permasalahan jalan rusak yang ada di Kota Bengkulu ini,\" pungkas Merianto. (151)