Uniknya, di Kota Bengkulu ada kue cubit yang dipasarkan oleh salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, Popy Carollina. Dalam menggeluti usahanya sosok perempuan berkulit putih ini, setiap hari masih membuka lapak secara berpindah-pindah dari satu tempat satu ke tempat lainnya.
\"Kami biasa buka ditempat-tempat keramaian seperti area kos-kosan, view tower , Pantai Panjang, dan lokasi yang dianggap strategis lainnya,\" ujarnya saat ditemui bengkuluekspress.com kemarin.
Menariknya, awal membuka usahanya, perempuan kelahiran Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 9 Juli 1994 ini, hanya dengan cara menyisihkan uang jajan yang dikirim oleh orang tuanya selama dua bulan terakhir.
“ Modal pertama yang saya gunakan menggeluti usaha kue cubit ini Rp. 500 Ribu, dimana modal itu saya peroleh dari uang saku bulanan dikirim orang tua yang sengaja saya tabung. Kalau perlengkapan alat masak dan piring-piring masih menggunakan alat kos.”Ungkap mahasiswa semester 2 ini.
Ide awal pendirian usahanya ini berawal dari sharing dengan teman-temannya, Mardhatilah Utami Putri, Iza Satria Anggara, Iwan Fungky, Izank dan Sepone Ipunk.
\"Berkat teman-teman akhirnya kami sepakat untuk memulai usaha kue cubit Tujuh Pelangi,\" tambahnya lagi.
Adapun Varian yang biasa dijajakan setiap harinya adalah mulai dari rasa Toping tanggo, Toping Susu, Toping Kit Kat, Toping Keju, Toping Coklat, Cocho Rilas serta masih banyak rasa lainnya.
Ditambahkan Popy, Selain beraneka rasa, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, yaitu hanya Rp. 10.000 ribu per porsi, berisi 12 buah. Pihaknya juga menerima pesanan melalui delievery order. Jadi bagi masyarakat Bengkulu yang ingin mencoba kue cubit tujuh pelangi tidak perlu lagi terbang jauh-jauh ke Bandung.
Buruan cicipi kuliner pendatang baru di Kota Bengkulu bisa pemesanan melalui melalui nomor HP 0821-8281-7448, 0812-9625-9396 atau datang langsung ke lokasi depan Hotel Santika Bengkulu. (Andri)