Hati-hati Makanan Kedaluwarsa

Sabtu 06-06-2015,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE- Mengingat bulan Ramadhan yang sudah dekat, secara otomatis kebutuhan akan lebih meningkat. Untuk menyikapi hal tersebut, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kredit Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Kaur, meminta kepada masyarakat harus hati-hati dan waspada peredaran produk makanan kedaluwarsa.

“Kita perlu mengantisipasi peredaran produk kedaluwarsa yang membahayakan kesehatan tersebut. Biasanya menjelang puasa dan lebaran perdaran produk kadalurasa sering beredar,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Kaur, Agusman Efendi, SE kemarin.

Agus mengatakan, sejumlah tempat perbelanjaan yang ada Kabupaten Kaur akan menjadi target razia rutin Disperindagkop jelang ramadhan ini. Pasalnya dibulan puasa sampai lebaran nanti, tingkat konsumtif masyarakat semakin tinggi dan banyak dimanfaatkan oknum pedagang nakal untuk menjual makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya sudah menjadwalkan akan turun melakukan razia.

“Biasanya menjelang puasa sampai jelang lebaran kita turun ke sejumlah tempat perbelanjaan untuk mengecek barang yang mereka jual,” terangnya.

Lanjut Agus, dari tahun sebelumnya biasanya Disprindagkop sering menjumpai adanya makanan yang sudah kadaluarsa atau juga kemasan yang sudah rusak. Untuk ini pihak distributor dan pemilik toko ditegur untuk tidak memajangnya supaya tidak dibeli masyarakat.

“Pertama kita berikan peringatan dan mereka menandatangani surat perjanjian tidak menjual lagi. Kalau kedapatan lagi maka kita rekomendasikan izinnya dicabut,” tegasnya.

Ditambahkanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. Artinya ketika berbelanja tidak langsung asal beli namun meneliti terlebih dahulu mengenai komposisi yang terkandung didalamnya berikut juga tanggal kadaluarsa.

“Kita minta kepada masyarakat yang akan membeli barang untuk lebih hati-hati dan teliti, jangan sampai nanti beli barang sudah kedaluwarsa,” jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait