Bukan Didukung Tapi Didorong

Kamis 28-05-2015,12:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu, saat ini belum memastikan dukungaanya kepada kandidat yang bakal akan maju dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentah 2015 ini. Ketua Ketua PWM Bengkulu, H Syukran Zainul mengungkapkan bahwa, saat ini Muhammadiyah belum inggin menunjukkan siapa calon kandidat kepala daerah yang bakal akan diusungnya. Namun, bila ada dari kader Muhammadiyah yang bakal akan maju untuk pilkada ini, Muhammadiyah bakal akan mendorongnya, bukan untuk mendukungnnya.

\"Kita belum ada yang akan kita kita usung. Tapi kalau ada kader kita yang maju Pilkada, kita akan dorong untuk memenangkan Pilkada. Bukan hanya sekedar mendukung saja,\" papar Syukran kepada BE kemarin (27/5).

Lanjutnya, tentu hal tersebut tidak lah mudah, karena setiap kader Muhammadiyah harus menjalankan mekanisme yang telah diatur oleh PWM Bengkulu. Minimal kandidat tersebut, harus meminta izin terlebih dahulu kepada pengurus PWM Bengkulu.

\"Ya harus pamit dulu kalau mau mencalonkan diri. Buka hanya itu, bila calon tersebut masuk aktif dalam pengurusan Muhammadiyah. Jabatan tersebut harus lah di nin aktifkan terlebih dahulu,\" tambahnya.

Sementara itu, untuk jumlah penduduk Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam Muhammadiyah, telah mencapai ratusan ribu penduduk. Baik dari anggota Muhammadiyah, maupun dari simpatisan. Karena pengurus PWM Bengkulu juga tidak dapat mendata semua jumlah anggota Muhammadiyah. Namun ia menilai, yang lebih banyak jumlahnya anggotanya, datang dari simpatisan.

\"Kalau untuk jumlahnya anggota kita ratusan ribu di Bengkulu ini, dan yang paling banyak di Kota Bengkulu,\" ungkap Syukran.

Namun dengan begitu, PWM Bengkulu menilai semua kandidat yanng bakal akan maju ke Pilkada ini semuanya sama-sama kuat dan sama-sama bagus. Sehingga PWM Bengkulu mengharapkan, siapapun yang maju ke Pilkada ini dapat bersaing dengan benar dan sehat. Karena bila tidak bersaing denga sehat, maka yang akan menjadi korbannya adalah masyarakat sendiri.

\"Semua bagus, cuma kita harapkan jangan jadikan masyarakat menjadi korban politik. Sehingga timbulah konflik antar masyarakat, keluarga dan daerah. Karena menjadi lawan politik antar sesama masyarakat sendiri,\" tutupnya. (Cw2)

Tags :
Kategori :

Terkait