AC Milan mengawali 2013 dengan kemenangan tipis 2-1 atas Siena dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (6/1) petang.
Tanda tanya pantas ditujukan kepada kekuatan Milan setelah melepas Alexandre Pato ke Corinthians beberapa hari sebelumnya. Belum lagi menyinggung cedera yang menimpa sejumlah pemain belakang, seperti Daniele Bonera, Mario Yepes, Cristian Zapata, Djamel Mesbah, serta ditambah Nigel de Jong. Siena mencoba mencari kemenangan di bawah pelatih baru Giusepe Iachini meski tidak bisa menampilkan Emanuele Calaio dan Marcelo Larrondo.
Milan memasuki lapangan dengan seragam khusus mengusung pesan anti-rasisme. Pesan disampaikan menyusul insiden walk-out yang dilakukan Kevin-Prince Boateng dalam sebuah laga eksebisi melawan Pro Patria tengah pekan.
Ancaman tuan rumah dihadirkan melalui tendangan Kevin Constant, Stehphan El Shaarawy, serta Giampaolo Pazzini. Tetapi tidak ada yang membuahkan gol di babak pertama.
Siena mengejutkan Milan selepas jeda ketika tendangan keras Alessandro Rosina hampir mengejutkan Christian Abbiati. Setelah sundulan El Shaarawy melebar, perlawanan Siena baru terhenti pada menit ke-67 melalui sundulan Bojan Krkic. Boateng memberikan umpan silang yang berhasil diselesaikan Bojan dari tiang dekat untuk memecah kebuntuan.
Gol kedua tercipta pada menit ke-81. Pelanggaran Felipe terhadap Pazzini membuahkan penalti. Pazzini sendiri yang melakukan eksekusi berhasil melaksanakan tugas dengan baik sehingga Milan unggul dua gol.
Siena berhasil membalas di menit-menit akhir melalui sundulan Michele Paolucci, tetapi waktu terlalu sedikit bagi mereka untuk mencari gol penyeimbang.(**)