“Perumnas ke depan harus mampu bersaing serta menyiapkan diri dalam menghadapi masuknya investasi asing di sektor perumahan. Saat ini sudah ada tawaran dari sejumlah perusahaan asal Tiongkok yang ingin ikut dalam program pembangunan sejuta rumah dan mereka sangat antusias sekali dalam investasi ini,” ujar Syarif dalam keterangan persnya, Rabu (13/5).
Menurut Syarif, tantangan yang dihadapi Perumnas dalam program perumahan akan semakin banyak. Selain semakin terbatasnya lahan yang ada untuk perumahan masyarakat, para pesaing di sektor hunian murah juga akan datang dari luar negeri.
Syarif meminta Perumnas saling mendukung serta bersinergi dengan perusahaan-perusahaan asing tersebut dalam menyukseskan program pemerintah sejuta rumah yang digagas pemerintah.
“Dalam dunia usaha, kompetisi itu harus dilihat secara positif sehingga dapat saling mendukung satu dengan lainnya. Dan Perumnas sebagai penyedia perumahan bagi masyarakat harus mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik,” tegas Syarif.? (esy/jpnn)