bengkuluekspress.com - Gelaran Indonesia Youth Forum (IYF) ke -empat yang dilaksanakan di Kota Bengkulu resmi ditutup. Penutupan dilaksanakan di kediaman Rumah Dinas Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Najamudin, Minggu (10/5). Malam itu juga dibacakan Deklarasi Raflesia yang direkomendasikan oleh perwakilan pemuda Se-Indonesia .
Isi dari Deklarasi Raflesia tersebut mengajak seluruh pemuda di Indonesia menjadi agen perubahan yang dinilai penting dalam pembangunan bangsa yang berkarakter. Berikut 5 hal yang rekomendasikan pemuda IYF
Pertama, kami bersepakat bahwa pemuda Indonesia memandang penting program pemberdayaan dan kewirausahaan sosial yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pemuda dalam berbagai bidang.
Ke- dua, kami bersepakat bahwa pemuda memilki peran penting dalam mempercepat laju pembangunan nasional melalui gerakan-gerakan sosial dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
Ke- tiga, kami bersepakat bahwa pemuda harus membangun kemitraan, baik dengan antar individu maupun dengan sektor pemerintah dan sektor swasta untuk menjalin kerjasama strategis dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas pemuda yang berkarakter.
Ke- empat, kami bersepakat bahwa pemuda indonesia harus aktif dan solutif dalam menyikapi berbagai persoalan yang tengah dihadapi oleh bangsa melalui kemitraan pemuda di berbagai bidang dalam kegiatan sosial dan kewirusahaan.
Ke- lima, kami bersepakat bahwa pemuda bersepakat untuk mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk mendukung proposal kemitraan pemuda di Indonesia dalam mengimplementasikan kegiatan sosial dan kewirausahaan di berbagai bidang. (Angga)