BENGKULU, BE - Salah seorang teknisi PLN di Provinsi Lampung berinisial, Ru (29) alias Iwan terpaksa diamankan di ruang tahanan Mapolsek Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Soalnya bapak tiga anak asal Desa Soponyono, Kabupaten Tangamus, Provinsi Lampung ini diduga melakukan percobaan pembobolan ATM yang berlokasi di SPBU KM 6,5 di Jalan P Tandean, Kelurahan Jalan Gedang, Sabtu (18/4) lalu.
Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK, melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Farouk Oktora SIK, membenarkan telah mengamankan tersangka.
Dijelaskan Kapolsek, penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapatkan laporan dari korban yang nyaris menjadi korban pelaku pembobolan rekening melalui ATM. Atas perbuatan yang dilakukannya, tersangka diancam dengan hukuman 5 tahun penjara.
\"Dari rekaman CCTV yang kita peroleh, tersangka diduga melakukan percobaan ATM milik salah satu korban yang hendak melakukan penarikan uang melalui ATM,\" terang Kaposek, kepada BE.
Sementara itu, ketika ditanya apakah tersangka merupakan pelaku dari pembobolan rekening di beberapa ATM di Kota Bengkulu, Kapolsek belum bisa memastikannya. Sebab hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk membuktikan hal tersebut.
\"Dari pengakuan tersangka, dia mengaku baru beraksi di ATM yang terletak di KM 6,5. Apakah ia termasuk kedalam sindikat yang beraksi di beberapa ATM lainnya, saat ini kita masih kita lakukan pengembangan,\" imbuhnya.
Kepada BE, tersangka mengaku perbuatan tersebut dilakukannya setelah menonton pemberitaan aksi kriminalitas di salah satu televisi. Berbekal pengetahuan tersebut, ia lalu mempraktikannya di salah satu ATM di Provinsi Bengkulu.
\"Saya membobol ATM dengan menggunakan sebuah lidi, saya tahu caranya dari menonton televisi,\" terang Ru (29).
Lebih lanjut dijelaskan tersangka, tiba di Provinsi Bengkulu bersama sepupunya seminggu lalu. Meski sempat ragu melakukannya, namun aksi nekat tersebut dilakukan lantaran terpaksa karena tak memiliki uang untuk kembali pulang kerumahnya di Lampung.
\"Saya sempat 3 kali mencobanya, yang keempat kalinya barulah saya memberanikan memasukan lidi kedalam mesin ATM. Saya membutuhkan uang untuk pulang ke rumah,\" aku Ru (29).
Data terhimpun, penangkapan ini berawal dari Tunjung, alah seorang PNS yang bertugas di BKKBN Provinsi henak mengambil uangnya di mesin ATM. Hanya saja, setelah memasukan kartu ATM, kartu tersebut tertelan mesin ATM. Tak lama kemudian, pelaku datang dan menyuruh korban untuk pergi ke Bank untuk mengeluarkan kartunya. Saat itulah pelaku beraksi dan langsung berusaha mengambil kartu ATM dan uang korban. Lantaran terekam kamera CCTV, korban akhirnya segera ditangkap dan diamankan di Mapolsek Gading Cempaka.
Bersama tersangka, anggota berhasil mengamankan barang bukti berupa 10 kartu ATM yang diduga milik korbannya, 2 unit HP serta 1 unit motor Yamaha Mio Soul Nopol yang diduga digunakan tersangka melancarkan aksinya.(135)