BENGKULU, BE - Banyaknya mobil dinas (mobnas) yang sebelumnya banyak dipegang oleh mantan pejabat mulai berhasil diinventarisir. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu, Sofyan SE, mengutarakan, sebanyak 87 persen dari ratusan mobnas yang sebelumnya banyak dipegang oleh mantan pejabat telah kembali.
Sofyan menjelaskan, kendala terbesar yang mereka hadapi saat ini adalah bagaimana menginventarisasi kendaraan dinas roda dua atau motor. Sebab, banyak dari motor yang tadinya dipegang oleh para pejabat maupun mantan pejabat tidak jelas lagi dimana keberadaannya.
\"Sejauh ini masih terus kita pantau terutama dilingkungan Sekretariat Pemerintah Kota. Yang paling penting sekarang adalah kita menemukan dulu wujud fisiknya dimana. Karena memang kebanyakan kendaraan roda dua kurang jelas terdokumentasi siapa yang memegang dan dimana aset itu berada,\" sampainya.
Ia menjelaskan, sejauh ini Pemerintah Kota masih optimis dapat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Pasalnya, meski sebagian aset belum ditemukan, namun Pemerintah Kota akan meminta advise hukum mengenai perbaikan data aset yang terdata namun bukti administrasinya tidak jelas lagi.
\"Yang pasti kita sekarang belum menyerah. Dan itikad baik itu akan terus kita lakukan dengan kerja keras agar seluruh aset dapat dikejar sehingga dapat dilaporkan kepada BPK RI. Namun kalau pada akhirnya faktanya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka kita akan secara aktif berkoordinasi dengan BPK RI. Kami yakin BPK RI bisa menerima hal ini,\" tukasnya.
Sementara Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bengkulu tentang Aset dan Retribusi, Heri Ifzan, mengungkapkan, pihaknya masih terus menginventarisir seluruh aset Pemerintah Kota yang berserakan. Ia menegaskan, pengumpulan ini masih terus dilakukan sebelum dibahas bersama Pemerintah Kota untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.
\"Semua aset ini kita periksa dulu satu per satu. Nanti kalau semua sudah terkonfirmasi baru kita panggil pihak Pemerintah Kota untuk menjelaskan hasil temuan-temuan kita dilapangan. Kemarin kita sudah periksa langsung aset-aset kita yang di Jakarta. Masih ada yang belum dan akan kita selesaikan dengan segera,\" demikan Ifzan. (009)