Ketua DPRD Dukung Usut Pupuk Kadaluarsa

Jumat 27-03-2015,15:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Persoalan ditemukannya 60 sak karung pupuk bersubsidi yang habis masa edar beberapa waktu lalu oleh Polres Lebong, ternyata mendapatkan dukungan dari berbagai untuk mengusut kasus tersebut. Bahkan, Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Teguh Raharjo Eko Purwoto SE mendukung pengusutan hingga tuntas terkait temuan pupuk bersubsidi yang telah habis masa edarnya itu. \"Jangan sampai pupuk yang habis masa edar itu memang sengaja ada dugaan penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Masa pupuk tersebut masih bebas dipasarkan, sedangkan pada tahun lalu di Kabupaten Lebong mengalami kelangkaan pupuk. Untuk itu, saya pribadi sangat mendukung pihak Polres untuk mengusut hal tersebut,\" jelas Teguh. Diungkapkan Teguh, dengan masih beredarnya pupuk yang kadaluarsa alias habis masa edar tersebut, tentunya hal ini sangat merugikan para petani di Kabupaten Lebong yang saat ini telah melakukan turun tanam pertama ditahun 2015. Karena jika para petani masih menggunakan pupuk yang kadaluarsa tersebut, dikhawatirkan hasil panen para petani menurun karena kandungan dalam pupuk tersebut berkurang. \"Sama halnya kita membeli makanan yang kadaluarsa, pasti ada efeknya. Sama dengan petani yang menggunakan pupuk yang telah habis masa edar, kita kawatir hasil panennya nanti menurun. Tentunya kita menginginkan hal tersebut. Untuk itu kita tidak menginginkan kedepan adanya pupuk yang telah habis masa edarnya masih beredar dipasaran,\" ungkap Teguh. Selain itu, dirinya juga sangat menyayangkan terdapat beberapa kios yang masih menjual pupuk yang masa edarnya sudah habis kepada petani. Untuk itu ia juga mengimbau kepada petani untuk lebih berhati-hati dan lebih selektif dalam memilih pupuk dengan memperhatikan tahun produksi dan masa edar pupuk tersebut. \"Dari temuan pihak aparat kemarin ada pupuk yang diproduksi tahun 2010 namun hingga sekarang masih diperjual belikan. Jangan samapai nanti petani kita dirugikan akibat adanya oknum penjual yang nakal,\" pungkas Teguh.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait