Sekretariat DPD PDIP Diduduki Kader

BENGKULU, BE – Beberapa pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP di Kota Bengkulu, kemarin siang, mendatangi dan \'menduduki\' Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bengkulu yang terdapat di Jalan Mayjen Sutoyo Tanah Patah, Kota Bengkulu. Tindakan para kader PDIP ini sebagai bentuk penolakan terhadap ditetapkannya Elva Hartati Murman SIP MM sebagai Ketua DPD PDI Provinsi Bengkulu periode 2015-2020 dalam Konferda 11 Maret lalu. Para Kader PDIP yang dikomandoi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Singaran Pati, Zazili, setiba di Sekretariat DPD terlihat memasuki ruangan satu persatu. Mereka tidak menemukan satupun pengurus DPD di sekretariat tersebut. Karena kesal, ia pun meluapkan emosinya dengan mengatakan kosongnya sekretariat DPD PDIP tersebut sebagai bentuk tidak bertanggungjawabnya Elva Hartati terhadap partai tersebut. Massa yang berjumlah sekitar 11 orang yang mengatasnama diri sebagai Penyelemat PDIP itu mengutuk keras tindakan Ketua DPP PDIP yang memenangkan Elva Hartati pada Konferda lalu. Sebab, Elva hanya mendapatkan 1 dukungan dari ketua DPC, yakni Ketua DPC Kota Bengkulu yang notabenenya anak kandung Elva Harati. Sedangkan calon lainnya, Ismail Saleh mendapatkan dukungan dari 9 Ketua DPC, namun tidak dikalahkan secara otoriter. “Kedatangan kami ingin bertemu dengan pengurus DPD PDIP Bengkulu, tapi kenyataannya Sekretariat ini kosong. Pengurus DPD PDIP sepertinya tidak bertanggung jawab dan kami tetap menolak hasil konferda dan menginginkan konferda ulang karena konferda beberapa waktu lalu itu tidak demokratis,” kata Zazili. Menurutnya, tidak demokratisnya konferda lalu itu terlihat dari 9 suara DPC yang mendukung Ismail Saleh, namun dikalahkan oleh Elva Hartati yang hanya memperoleh 1 suara. “Masa hanya didukung oleh 1 suara DPC saja bisa menang, sedangkan yang didukung 9 suara malah dikalahkan. Protes kami ini sebagai bukti kami benar-benar menginginkan PDIP Bengkulu bisa lebih baik. Bahkan saat ini Dewan Penyelamat Partai yakni Jailani Wajis dan Asikin masih terus berjuang di DPP untuk mencari keadilan dari Ketua Umum Ibu Megawati,” terangnya. Ia juga menduga bahwa konferda itu sudah disetting untuk memenangkan Elva menjadi Ketua Umum DPD PDIP, hal tersebut sudah terlihat ketika pelaksanaan Konfercab sebelumnya yang akhirnya memutuskan kembali Mirza Murman sebagai Ketua Umum DPC PDIP Kota Bengkulu. Mirza merupakan anak kandung dari Elva Hartati. “Pada Konfercab lalu, kami mendukung Asikin untuk menjadi Ketua DPC Kota Bengkulu, bukan Mirza. Namun yang terpilih dan dilantik adalah Mirza. DPC Kota inilah yang memilih Elva,” ujarnya. Ketua Umum DPD PDIP Bengkulu, Hj Elva Hartati Murman SIP MM ketika dikonfirmasi mengatakan, jika memang ada kader PDIP yang sudah tidak satu ideologi dengan partai, maka pihaknya mempersilahkan kader tersebut untuk mundur atau keluar dari partainya. “Sebenarnya hal seperti ini biasa terjadi, namanya juga dinamika politik. Namun kalau memang ada kader yang tidak lagi memiliki ideologi yang sama dengan partai, silahkan saja mundur. Kita tidak melarang apabila ada kader yang ingin mundur, namun kalau memang masih mau bersama membangun partai, ya harus ikuti aturan yang berlaku dari partai,” pungkasnya.(400)