BENGKULU, BE - Kesal jalan tak kunjung diperbaiki, akhirnya warga menanam pohon pisang dan pohon kelapa di tengah jalan. Hal ini terjadi di jalan Telaga Dewa 5 RT. 15 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, tepatnya jalur dua di dekat Gerbang Seleksi Tilawatil Qur\'an (STQ) Air Sebakul. \"Jalan ini sudah hampir satu tahun rusak, mangka dari itu kami tanami pohon ditengah jalan. Agar pemerintah dan pengedara yang melintas tau, kalau jalan tersebut sedang rusak,\" Jelas Ussi Elisa (23), Pemilik Ruko Ussi Design, yang terletak persis didekat jalan tersebut. Ussi menambahkan, banyaknya pengedara roda dua dan empat yang melintasi jalan tersebut. Membuat jalan tersebut sering memakan korban kecelakaan. Lantaran, pengedara banyak tak melihat posisi jalan rusak tersebut. \"Kalau motor sudah sering kecelakaan disini, baru saja kemarin Jumat (20/3) seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu jadi korbannya. Bukan cuma motor saja, mobil Truk juga pernah masuk kelubang jalan tersebut. Hingga hampir terguling,\" tambahnya. Saat dikonfirmasi BE, Ketua Rukun Tetangga (RT) 15 Jalan Telaga 5 Drs Dalil. Membenarkan, bahwa warganya yang menanan pohon tersebut. Lantaran jalan tersebut memang sudah layak untuk diperbaiki. \"Terkadang kasian dengan pengedara yang melintas, mau lewat jalan sebelah kanan rusak parah. Ketika melewati jalan sebelah kiri, saat hujan lebat air menggenang seperti danau,\" tuturnya. Selain itu, rusaknya jalan disebabkan karena saat hujan lebat air yang keluar dari aliran air (Siring) meluap, hingga air tersebut sering mengaliri ke jalan. Hal tersebut lah yang membuat batu koral keluar dan melapukan jalan aspal hingga mengalami kerusakaan parah seperti saat ini. \"Kami harapkan kepada pemerintah Kota Bengkulu terkhusus Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota merespon harapan kami untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Kalau tak kunjung diperbaiki, kami takutkan dapat memakan korban selanjutnya,\" tegas Dalil. (Cw2).
Warga Tanam Pohon Tengah Jalan
Minggu 22-03-2015,18:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :