BENGKULU, BE - Mencegah masuknya paham Islamic State Is Solution (ISIS) di Kota Bengkulu, Mapolres Bengkulu mengggelar sosialisasi paham ISIS di aula Polres Bengkulu, Kamis (19/3). Sosialisasi yang dihadiri seluruh jajaran Polsek di lingkup Mapolres Bengkulu ini, ditujukan untuk mensosialisasikan kepada tokoh masyarakat, agama dan tentunya masyarakat menjauhi paham ISIS. Meski di Kota Bengkulu masuknya aliran isis belum ditemukan, namun sosialisasi ini penting dilakukan sejak dini, agar masyarakat tahu bahaya idieologi yang disebarkan ISIS. Pasalnya, paham ideologi itu sangat bertentangan dengan nilai ajaran islam yang sebenarnya. Wakapolres Bengkulu, Kompol Imam Wijayanto, yang membuka acara, menyampaikan mandat langsung Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK. Dalam sambutannya, Imam mengatakan, bahaya paham ideologi ISIS jika sudah tersebar di masyarakat. Karena paham yang disampaikan ISIS sangat tidak diakui pemerintah Irak, apa lagi pemerintah Indonesia sudah barang tentu menentang segala bentuk dan cara ISIS menyebarkan paham ideologinya untuk maayarakat Indonesia, terkhusus masyarakat Bengkulu. Dijelaskannya, di Bengkulu sendiri sudah pernah ditemukan salah satu pengikut ISIS yang ditembak mati tim Densus 88, pengikut ISIS itu tercatat berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara. Sementara untuk di wilayah Sumatera, ISIS tercatat sudah masuk di, Provinsi Aceh, Riau, Lampung dan Padang, jangan sampai Bengkulu masuk dalam daftar provinsi yang sudah terkontaminasi ISIS. \"Kita tentunya harus bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjelaskan kepada maayarakat bahaya paham ISIS. Kita akan menjelaskan modus yang digunakan ISIS untuk merekrut masyarakat,\" ujar Wakapolres. Dalam sambutanya ia menambahkan, selain sosialisasi ini, nanti akan membentuk Satgas radikalisasi paham ISIS. Satgas akan dibentuk menjadi dua, Satgas kontra radikal dan deradikalisasi (khusus ISIS), tentunya Satgas ini berada di wilayah hukum Mapolres Bengkulu. \"Nanti jika sudah terbentuk Satgas ini diharapkan ada langkah nyata untuk memerangi paham ISIS,\" ujar Imam.(167)
Bentuk Satgas Radikalisasi Perangi ISIS
Jumat 20-03-2015,14:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :