BENGKULU, BE - Kerusakan pipa PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu menyebabkan sejumlah kawasan dalam Kota Bengkulu mengalami kesulitan air bersih. Demi memberikan pelayanan bagi konsumen, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Bengkulu, kemarin menyalurkan air bersih dengan menggunakan mobil tangki secara gratis. Mereka menyalurkan air gratis ke pemukiman warga yang mengalami kekeringan. Penyaluran Air bersih itu dilakukan di Perumahan Taman Indah Permai, Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar. Sedikitnya 35 rumah warga sudah mengalami kekeringan selama dua minggu, akibat macetnya pipa PDAM. Pantauan BE di lokasi, warga sudah siap menyediakan ember untuk menampung air bersih dari PDAM. Mereka sangat berterima kasih kepada PDAM atas pelayanan yang diberikan, pun begitu mereka berharap selama pipa PDAM belum bisa berfungsi, agar pelayanan pemberian air bersih dapat dilakukan dua kali sehari. \"Kami minta selama dua kali sehari, PDAM bisa mendroping air bersih di perumahan ini,\" pinta Ketua RT, Robert Thadi. Tak hanya itu, warga mengaku khawatir, matinya layanan PDAM menyebabkan tagihan membengkak. \"Kami mau selama tidak ada aliran air, maka kami hanya membayar beban saja,\" cetusnya. Di sisi lain, Direktur PDAM Tirta Dharma Bengkulu, H. Sjobirin Hasan menegaskan, pemberian layanan air bersih ini, karena adanya keluhan pelanggan ke media. Matinya aliran itu dikarenakan pompa PDAM yang berada di kawasan Pekan Sabtu rusak, dan saat ini masih proses pemesanan di luar kota Bengkulu. Akibat kerusakan pompa pipa ini, beberapa daerah mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih seperti, Perumahan Alfatindo, kawasan Samsat, perumahan kehutanan, dan termasuk Taman Indah ini. \" Inilah bentuk tanggung jawab kami terhadap konsumen, yakni melayani warga yang membutuhkan air bersih secara gratis dengan mobil tangki yang mendatangi kediaman mereka,\" katanya. Mekanisme untuk mendapatkan bantuan air bersih tersebut, bisa langsung pada kontak pengaduan PDAM, atau melalui Ketua RT mengajukan permintaan tertulis yang ditujukan kepada Direktur PDAM dan secepat mungkin akan dilayani. Sjobirin juga menegaskan, warga tidak perlu khawatir dengan tingginya tarif yang akan dibayar. \"Selama aliran air tidak dinikmati, maka konsumen hanya membayar beban. Jika faktanya terjadi lonjakan, maka konsumen bisa mengecek meteran dan melaporkan ke PDAM,\'\' tandasnya. (247)
PDAM Bagi-bagi Air Gratis
Jumat 20-03-2015,13:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :