BENGKULU, BE - Meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sudah membuka pengusulan formasi penerimaan CPNS tahu ini, namun Pemerintah Provinsi Bengkulu masih terlihat santai. Buktinya, hingga saat ini Pemprov pun belum mengusulkan formasi yang dibutuhkan dengan alasan masih melakukan analisis jabatan (Anjab). \"Kita belum mengusulkan, karena Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) masih melakukan analisis jabatan. Jadi kita tunggu Anjab selesai dulu baru diseleksi lagi untuk diusulkankan ke KemenPAN,\" kata Kepala Bidang Perencaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi Bengkulu, Drs H Tarmawi MSi. Menurutnya, belum selesainya anjab tersebut dikarenakan masih menunggu usulan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mengingat, masih banyaknya SKPD yang belum mengajukan usulan CPNS yang dibutuhkannya. Selain itu, faktor lainnya juga dikarenakan informasi yang diterimanya dari KemenPAN bahwa usulan formasi baru diusulkan akhir April 2015 mendatang. Karena itu pihaknya tidak terburu-buru mengusulkan formasi CPNS tersebut. \"Kan waktunya juga masih lama hingga akhir April, dan penyampaiannya nanti tidak diantar ke Jakarta melainkan bisa dikirim ke website KemenPAN secara online,\" terangnya. Tarmawi pun belum mengetahui jumlah formasi CPNS yang akan diusulkan KemenPAN tahun ini, karena Biro Ortala belum memberikan hasil anjab kepada pihaknya. Pun begitu, ia memprediksi formasi terbanyak akan didominasi tenaga kesehatan seperti dokter dan tenaga medis lainnya. Selain itu, guru sekolah luar biasa (SLB) juga dipreksi cukup banyak, karena semua sekolah SLB di Bengkulu berada dibawah naungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, bukan dibawah sekolah umum lainnya yang berada dibawah naungan pemerintah kabupaten/kota. \"Pokoknya berapapun jumlah yang kita butuhkan, akan kita usulkan ke KemenPAN, terlepas nanti diterima atau tidak, itu urusan lain yang jelas kita usulkan dulu,\" terangnya. Meski belum mengusulkan formasi, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan akan kembali meneriman CPNS tahun ini. Sebab, anggaran untuk menyelenggarakan tes sudah diplot melalui APBD Provinsi Bengkulu tahun 2015 lebih dari Rp 800 juta. \"Kita memang masih banyak kekurangan PNS, karenanya kita mengusulkan kembali anggarannya,\" imbuh Tarmawai.
Tetap Sistem CAT Ditanya mengenai sistem pelaksanaan, Tarmawi mengaku kemungkinan tetap menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT) sebelum yang sudah dilakukan Pemprov sejak 2013 lalu. Hal itu dikarenakan sistem CAT dinnilai sebagai sistem yang paling hebat untuk mendapatkan CPNS yang berkualitas dan bebas dari KKN. \"Sejauh ini sistem CAT adalah sistem yang paling baik untuk melakukan tes CPNS bersih. Satu orang pun tidak ada yang bisa bermain, karena nilai peserta langsung keluar sesaat setelah tes berlangsung,\" tandasnya. (400)