TABA PENANJUNG, BE - Pengendara yang melintas di kawasan pegunungan Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah (Benteng), diminta meningkatkan kewaspadaan. Karena pada musim hujan sekarang ini kawasan gunung menjadi rawan longsor dan pohon tumbang. Guna mengantisipasi itu, pihak Polsek Taba Penanjung telah memasuk tanda-tanda (rambu) rawan bencana setidaknya di 7 titik sepanjang kawasan gunung. \"Meskipun kita sudah laksanakan pemasangan rambu-rambu itu, tetapi pengendaranya tidak memikirkan keselamatan, bisa saja mereka masuk ke dalam jurang di kawasan gunung. Sebab di beberapa titik terjadi longsor bahkan badan jalan sudah tegerus,\" ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SH MH melalui Kapolsek Taba Penanjung, AKP Risdianta SH. Menurut Kapolsek, para pengendara baik mobil maupun sepeda motor, yang melintas harus ekstra waspada terutama di malam hari, karena kondisi jalan yang gelap membuat beberapa titik longsor tidak nampak dari kejauhan. \"Jika diwaspadai dengan tidak terlalu kencang memacu kendaraan, titik longsor itu masih dapat dihindari jika ngebut bisa saja masuk kedalam jurang,\" ujarnya. Disebutkan Kapolsek, pihaknya setidaknya memantau ada 7 titik longsor sepanjang kawasan gunung sejak akhir tahun lalu hingga bulan Maret ini. Bahkan tak kurang 5 kali terjadi musibah kayu roboh di kawasan gunung. \"Sejauh tidak ada korban jiwa, untuk itu semua tetap waspada agar tidak terjadi korban,\" tuturnya. (320)
7 Titik Rawan Longsor di Liku Sembilan
Senin 09-03-2015,13:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :