Gub UJH dan Bupati Bantu Rifa Indriani

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd atau akrab disapa UJH dan Bupati Kaur, Dr. Ir. H. Hermen Malik, MSc, berjanji membantu pengobatan, Rifa Indriani (3), anak pertama dari pasangan, Amrini Rosada (21) dan Firman Ahmadi (23), warga Desa Linau Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, pengindap penyakit tumor lendir, sehingga perutnya membesar bagaikan bola basket. Setelah mendapati informasi dari BE, gubernur pun langsung menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia SKM MM, untuk menindaklanjuti informasi itu dengan cara mencari keberadaan balita tersebut. \"Saya sudah memerintahkan Kadinkes untuk mengeceknya ke lapangan, nanti akan diketahui apakah balita itu menggunakan BPJS kesehatan atau tidak,\" kata UJH, kepada BE melalui pesan singkatnya, kemarin. Selain meminta Kadinskesprov mendatangi kediaman balita tersebut untuk memastikan penyakit diderita dan kondisi perekonomian keluarganya, gubernur akan berangkat ke Kaur dan akan melihat langsung kondisi balita tersebut. Jika memang dianggap perlu dibantu, maka gubernur akan membantunya sehingga balita tersebut tak dibiarkan dalam kondisi perut terus membesar. \"Hari Sabtu (07/03) besok saya berangkat ke Kaur, nanti akan saya cek dulu dengan mendatangi rumahnya. Kalau orang tuanya benar-benar tidak mampu, apa salahnya kita bantu,\" ungkapnya. Hal sama diungkapkan Bupati Kaur, Hermen Malik, yang baru mengetahui ada warganya menderita tumor itu. “Saya tau ada anak balita terkena tumor ini, karena dapat informasi media inilah,” ujar Hermen, saat ditemui BE, usai membuka Musrenbang Kabupaten Kaur, kemarin. Hermen mengatakan, ia sangat prihatian dengan tumor diperut Rifa Indriani. Ia bersama kepala dinas terkait akan mengunjungi kediaman Rifa dan juga siap membantu biaya pengobatannya. “Insya Allah saya akan usahakan besuk anak balita itu. Kalau masalah bantuan pengobatan kita pasti akan bantu. Tapi saya akan kordinasi dulu ke dinas terkait bagaimana langkah selanjutnya,” terangnya. Dia juga memberikan akan motivasi keluarga Rifa sekaligus memberikan empati akan penyakit yang diderita balita dari keluarga tidak mampu itu. Dalam waktu dekat ini ia akan memerintahkan kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kaur untuk segera menangani Rifa. “Kita usahkan anak ini berobat ke rumah sakit Jakarta. Agar bisa mendapatkan perawatan, sehingga bisa menyebuhan anak itu,” kata bupati. Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kaur akan berusaha membantu semaksimal mungkin, selama penanganan di RSUD, baik melalui BPJS maupun bantuan pemerintah. Sementara itu, terkait penanganan lanjutan melalui rujukan keluar daerah, pemerintah juga siap memberangkatkan ke rumah sakit rujukan. “Semua biaya tindakan medis nanti akan kita usahakan ditanggung pemerintah melalu BPJS. Pemerintah juga akan mendampingi,” terangnya. Sebagaimana kita ketahui, tumor diderita Rifa Indriani, semakin hari semakin membesar sehingga tak bisa tumbuh seperti anak usia normalnya. Perutnya membesar seperi bola basket itu. Anak pertama dari buah hati pasangan Amrini Rosada (21) dan Firman Ahmadi (23), saat ini tak bisa berbuat apa-apa untuk membawa ke rumah sakit karena terkendala biaya. Mereka sangat berharap bantuan dari pemerintah dan para dermawan agar anaknya bisa segera dioperasi. (618/400)